Pantura Juga Macet di Ruas Jalur Balik  

Petugas kepolisian mengatur lalu lintas kendaraan yang terjebak kemacetan dikawasan Simpang Jomin, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (3/8). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Petugas kepolisian mengatur lalu lintas kendaraan yang terjebak kemacetan dikawasan Simpang Jomin, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (3/8). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Karawang - Aneh tapi nyata. Itulah kondisi riil yang terjadi di ruas jalur utama Pantai Utara (Pantura) Subang-Karawang pada H-5 menjelang Lebaran.

Kemacetan arus lalu lintas di jalur Pantura antara ujung Sukamandi, Subang, hingga persimpangan Jomin, Karawang, sepanjang Sabtu pagi hingga Minggu, 4 Agustus 2013, itu bukan di jalur mudik, melainkan di jalur menuju Jakarta.

Jarak Sukamandi-simpang Jomin sekitar 25 kilometer yang biasanya hanya ditempuh dengan hitungan waktu 15 menitan menggunakan sepeda motor kini molor menjadi 3,5 jam.

"Itu pun harus ditempuh dengan antre sambil menerabas bahu jalan yang berlubang-lubang dan berbatu," ujar Ruslan, warga Subang yang akan menuju Cikampek.

Pemantiknya akibat penyempitan di persimpangan Jomin dan lajur jalan yang tak mampu menampung kendaraan menuju Jakarta. Selain itu, tak adanya petugas yang melakukan pengamanan arus kendaraan.

Dari arah Sukamandi, jalan yang hanya dua lajur dipenuhi tiga lapis kendaraan roda empat, sehingga sepeda motor tersisihkan dan harus rela menerabas bahu jalan. Sampai di simpang Jomin, jalur hanya disisakan satu lajur. Otomatis kendaraan yang datang dari Cirebon tertahan, sehingga kemacetan pun tak terbendung.

Kepala Polri Jenderal Timur Pradopo meminta jajaran Polda Jawa Barat tidak melalu memperhatikan jalur mudik, tetapi juga jalur yang digunakan semua kendaraan pengangkut pemudik yang akan pulang menuju Jakarta. "Kalau dibiarkan malah menimbulkan masalah baru," ujarnya.

Kepala Divisi Humas Polda Jabar, Komisaris Besar Martinus Sitompul, mengatakan pihaknya akan menyikapi kondisi yang tak nyaman di jalur yang sepekan lagi akan dijadikan jalur arus balik itu. "Kami perhatikan," ujarnya.

NANANG SUTISNA