Bus Tabrakan Karambol Terjadi di Nagreg  

Ilustrasi. personalinjuryweekly.com
Ilustrasi. personalinjuryweekly.com

TEMPO.CO, Nagreg - Lima kendaraan pemudik dan truk mengalami tabrakan beruntun di area Warung Bir, turunan Nagreg, Bandung, pukul 05.30, Ahad, 4 Agustus 2013, atau H-4 Lebaran. Bus angkutan umum Limas rute Jakarta-Sidareja menyeruduk sepeda motor, lalu menabrak Kijang Innova, Toyota Avanza, dan truk pengangkut ayam.

"Saat turun (Nagreg), tiba-tiba oleng ke kanan lalu menabrak motor, terus menabrak Kijang, dan akhirnya truk masuk parit," tutur seorang penumpang, Mustofa, 50 tahun, di lokasi kejadian, Ahad pagi ini. Saat bus menabrak dan nyungsep, kata dia, kebanyakan penumpang tengah tidur.

"Saya, sih, masih melek. Duduk juga di samping sopir. Waktu oleng menabrak-nabrak, saya cuma pegangan kuat-kuat," kata warga Pondok Cina yang hendak mudik ke Sidareja ini. Menurut Mustofa, bus sudah terasa melaju dengan buruk sejak di tol Cipularang.

"Penumpang banyak yang protes. Masak di tol jalannya kayak pakai gigi satu terus. Kadang oleng-oleng juga. Kayaknya udah bus jelek, sopirnya juga enggak bener," kata dia.

Mustofa dan puluhan penumpang lainnya lalu dievakuasi ke halaman sebuah rumah di seberang lokasi tabrakan.

Adapun posisi terakhir bus bernomor polisi B-7917-PW itu dalam keadaan miring dengan kaca depan retak serta kedua ban kanan masuk parit. Sedangkan sepeda motor bebek D-2557-FP rusak pada bagian depan. Kijang Innova hitam D-1136-QJ hancur pada bagian belakang dan Avanza B-2913-HP penyok pada bagian kiri bawah. Begitu pun truk ayam D-8895-VP.

Peristiwa ini langsung memacetkan arus sejak dari pangkal Nagreg hingga lokasi tabrakan. Puluhan polisi tampak menjaga lokasi bus dan berjejer di hampir sepanjang bahu jalan seberang lokasi tabrakan atau tempat bus nyungsep. Kepala Polres Kabupaten Bandung, Ajun Komisaris Besar Kemas Ahmad Yamin, mengatakan jajarannya masih menyelidiki penyebab kecelakaan.

"Sopir bus dan kernetnya kabur, dan sedang diselidiki. Hanya ada dua korban (diduga pemudik motoris) luka ringan," ujar Ajun Komisaris Besar Kemas Ahmad Yamin di lokasi kejadian. "Kami sudah panggil mobil derek untuk segera mengevakuasi busnya supaya tidak lama-lama menghambat arus," kata dia.

Sejak H-5, tabrakan ini adalah kecelakaan kedua di turunan Nagreg dan terjadi dalam 24 jam terakhir. Semalam, sebuah bus angkutan umum rute Jakarta-Banjar dengan penumpang penuh nyungsep ke parit di bahu kanan turunan Nagreg di Cikaledong. Peristiwa semalam juga tak sampai memakan korban jiwa.

ERICK P. HARDI