Arus Kendaraan Mudik di Cikamurang Macet Parah  

Editor

Eni Saeni

Kendaraan pemudik terjebak kemacetan di Kadipaten, Majalengka, Jawa Barat, (16/8). Arus kendaraan padat merayap mulai dari Cikamurang Tomo Majalengka menuju arah Cirebon dan Pantura. TEMPO/Prima Mulia
Kendaraan pemudik terjebak kemacetan di Kadipaten, Majalengka, Jawa Barat, (16/8). Arus kendaraan padat merayap mulai dari Cikamurang Tomo Majalengka menuju arah Cirebon dan Pantura. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Majalengka - Arus mudik dari arah Subang terlihat padat di daerah Cikamurang. Antrean ribuan kendaraan yang melintasi jalur tengah justru lebih padat dibandingkan Pantura. Pantauan Tempo, Ahad siang, 4 Agustus 2013, untuk menempuh jarak 50 kilometer, diperlukan waktu empat jam menuju pertigaan Cikamurang-Kadipaten, Majalengka.

Arus kendaraan mulai terurai di perempatan Kadipaten. Sebagian kendaraan memilih melintasi Kota Majalengka menuju Cirebon-Kuningan-Ciamis-Tasikmalaya. Antrean pemudik terlihat sejak Minggu dinihari.

Umar Muchtar, pemudik asal Jakarta, menceritakan, sejak pukul 01.00 dinihari, ia sudah terjebak antrean di pertigaan Sadang. Melalui Kalijati, Subang, kendaraan sudah mulai terhenti. "Hampir semua kendaraan mematikan mesinnya," kata Umar saat istirahat di SPBU Kadipaten. Arus kendaraan pun kembali terhenti di perempatan Subang, daerah titik temu pemudik yang melintasi Wanayasa.

Kendaraan hanya mampu melaju dengan kecepatan maksimal sekitar 30 kilometer per jam kemudian berhenti lagi. Memasuki jalan Ujung Jaya Cikamurang, ribuan kendaraan mulai padat merayap. "Hampir enam jam jarak tempuh dari Subang, Cikamurang, sampai pertigaan Tomo, Kadipaten," ujar Umar. Padahal hari biasa hanya ditempuh 1,5 jam.

Kemacetan daerah ini rupanya sudah terlihat sejak Sabtu. Karyadi, pedagang asongan dekat pertigaan Tomo, mengatakan, sejak Sabtu siang, arus kendaraan sudah padat merayap. Kemacetan mulai lagi pukul 21.00. "Daerah sini macet biasanya H-3 sampai H-5," ujarnya.

Keluar dari jalur tengah, arus kendaraan kembali menemui kemacetan sampai perempatan Kadipaten, dengan jarak tempuh satu jam. Arus kendaraan mulai terurai di perempatan ini. Kendaraan yang menuju Palimanan, Cirebon, memilih melintasi Jatiwangi. Sedangkan kendaraan menuju Kuningan, Ciamis, dan Tasikmalaya melintasi Kota Majalengka dan melintasi daerah Cigasong-Talaga-Cikijing.

DEFFAN PURNAMA