TEMPO.CO, Jakarta -- Vihara Ekayana masih tertutup untuk umum setelah peristiwa ledakan bom pada Ahad malam, 4 Agustus 2013. Beberapa warga yang biasa senam pagi di pelataran vihara tersebut tak bisa melakukan aktivitas rutinnya.
"Biasanya tiap pagi saya senam di sini," ujar Herlani, 56 tahun, kepada Tempo, Senin, 5 Agustus 2013. Ia yang sudah siap dengan baju olahraganya ditolak masuk pihak pengelola vihara.
"Katanya gara-gara kasus semalam jadi hari ini tidak ada (senam)," ujarnya. Kegiatan senam ini sudah menjadi rutinitas warga lansia di sekitar kompleks yang mengelilingi vihara.
"Biasanya tiap hari senam dari jam 6-7 pagi," ujar Titin, 58 tahun, yang datang membawa sepeda. Ia datang sejak pukul 06.00 WIB tanpa mengetahui kejadian peledakan semalam. Ia tampak mengintip dari celah pagar vihara setinggi 3 meter tersebut. "Banyak polisi, batal senamnya," ujar dia.
Di balik vihara, garis kuning membentang di balik pagar pelataran vihara, dekat patung Buddha setinggi 10 meter. Tidak terlihat kerusakan berarti di dalam vihara tersebut. Seorang petugas kepolisian berpakaian preman menggendong senjata tampak sedang menggulung garis kuning itu.
Di bagian dalam pelataran vihara tampak berjejer rapi delapan mobil. Dua di antaranya mobil dinas milik aparat kepolisian. Beberapa polisi dari Kepolisian Sektor Kebon Jeruk tampak mondar-mandir masuk vihara. Tak seorang pun mau memberikan keterangan.
Di luar vihara, sekitar 20 warga berada di lokasi. Mereka penasaran dengan apa yang terjadi di dalam vihara. "Tadi malam ada bom, ya, di dalam?" ujar Tirto, 59 tahun, warga Jalan Mangga, Kebon Jeruk. "Berarti yang saya dengar semalam bukan petasan, ya."
Semalam, ledakan bom terjadi di Vihara Ekayana yang terletak di Jalan Mangga, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Dua bom berdaya ledak rendah meledak pada sekitar pukul 19.00 WIB. Ledakan ini melukai seorang pengunjung vihara. Ia terluka lecet di lengannya. Sedangkan satu bom lainnya meledak pada pukul 22.00 WIB.
Polisi langsung menerjukan tim Gegana dan Detasemen Khusus 88 Antiteror ke lokasi. Sejak tadi malam, polisi telah melakukan sterilisasi di lokasi vihara sekaligus melakukan olah perkara.
M. ANDI PERDANA
Berita terkait:
Kronologi Ledakan di Vihara Ekayana
Apa Motif Peledak Vihara Ekayana? Ini Kata Kapolda
Menkopolhukam Kutuk Pengeboman Vihara Ekayana
Ketika Lebaran Menjadi 'Incaran' Bom
