TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti terorisme dari International Crisis Group (ICG), Sidney Jones, mengatakan pengeboman Vihara Ekayana di Jakarta Barat tak menggeser target utama aksi terorisme di Indonesia. “Target yang utama masih tetap polisi,” kata Sidney saat dihubungi, Senin, 5 Agustus 2013.
Menurut Sidney, rencana serangan ke vihara sebenarnya bukanlah hal baru. Sejak September 2012, rencana penyerangan ke vihara sudah pernah terungkap. Hal ini diperkuat dengan hasil penggerebekan teroris di dua lokasi yang dilakukan Datasemen Khusus 88 Antiteror pada Mei lalu. Meski saat itu ada dugaan serangan akan diarahkan ke vihara sebagai respons terhadap perlakuan pemerintah Myanmar terhadap muslim Rohingya, pada saat yang sama, pelaku tetap menarget polisi.
Menurut Sidney, aksi-aksi terorisme di Indonesia tak bisa dengan mudah dipetakan. Berbeda dengan kasus Bom Bali, saat ini sudah banyak kelompok teroris di Indonesia. Kelompok itu ada yang besar dan tak sedikit pula yang kecil-kecil. Akibatnya, target aksi teroris yang ada tak bisa hanya dikerucutkan pada satu isu, seperti penyerangan vihara. “Ada puluhan kelompok, jadi kita enggak bisa bilang bahwa target teror bergeser karena masih ada kelompok lain.”
Mengenai aktor di balik peletakan dan peledakan bom di Vihara Ekayana yang berlokasi di Duri Kepa, Jakarta Barat, Ahad malam, 4 Agustus 2013, Sidney mengaku belum bisa melihat jaringannya. Namun, dia menyebutkan, kelompok teroris itu merupakan kelompok kecil. Dia menduga pengebom vihara terafiliasi dalam jaringan teroris Jabodetabek.
Sidney berharap, menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri ini, pemerintah melakukan pengetatan pengamanan di setiap rumah ibadah yang ada di Jakarta. Selain itu, dia berharap pihak kepolisian segera menemukan pelaku teror vihara dan memutus jaringannya. “Tapi saya yakin Densus lebih tahu apa yang harus dilakukan.”
IRA GUSLINA SUFA
Berita Lain:
Djoko Suyanto: Bom Vihara Rusak Kesucian Ramadan
Ini Jumlah Pemudik per H-4 Lebaran
Beragan Beri, Beraneka Manfaat
Strategi Jokowi Menekan Pendatang ke Jakarta