TEMPO.CO, Jakarta - Partai Golkar masih terus berburu calon wakil presiden yang akan dipasangkan dengan Aburizal Bakrie. Sekretaris Badan Koordinasi Pemenangan Pemilu Partai Golkar, Rully Chaerul Azwar, mengatakan pendamping Aburizal Bakrie akan dibicarakan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar pada Oktober 2013 mendatang.
Hanya, kata dia, pada Oktober mendatang belum diketahui apakah langsung penunjukan nama untuk mendampingi Aburizal Bakrie atau tidak. "Kami akan bicarakan bagaimana sosok yang mendampingi Aburizal," kata Rully saat dihubungi, Senin, 5 Agustus 2013.
Menurut Rully, Rapimnas Golkar ini juga akan menjadi ajang untuk mengevaluasi kinerja partai untuk memenangkan Golkar maupun Aburizal Bakrie. "Tapi tak ada evaluasi pencalonan," dia menegaskan.
Faktor yang akan menjadi pendorong Aburizal memenangi pemilu presiden adalah siapa calon wakil presiden yang mendampingi. Yang jelas, calon tersebut harus mampu meningkatkan elektabilitas Aburizal. Dia lalu menyebut calon seperti Jokowi, Gubernur DKI Joko Widodo. Alasannya, sosok Jokowi sesuai dengan keinginan pasar saat ini. "Masyarakat ingin calon yang langsung mengetahui denyut nadi kehidupan," kata dia.
Rully mengatakan tak terlalu risau dengan rendahnya elektabilitas Aburizal Bakrie dibandingkan calon lain. Menurut dia, dalam sejumlah survei, masih ada masyarakat yang belum menentukan pilihan. Suara inilah yang dibidik oleh Golkar agar dapat memenangi pemilu. "Elektabilitas Aburizal, kan, tergantung siapa juga lawannya," ujar dia.
Rully menuturkan, tingkat elektabilitas Aburizal juga masih berjalan dinamis. Dia mencontohkan, pada waktu tertentu, ada calon yang elektabilitasnya melonjak tajam. Namun suatu ketika elektabilitas calon presiden juga bisa merosot drastis. Menurut Rully, Aburizal juga memiliki kelebihan yang bisa dijual ke publik. "Buktinya, meskipun ada kampanye hitam, elektabilitas Aburizal tetap stabil," ujar dia.
WAYAN AGUS PURNOMO
BeritaTerhangat: Bom Vihara Ekayana | Mudik Lebaran | Ahok vs Lulung | Capres 2014
Berita Lain:
Djoko Suyanto: Bom Vihara Rusak Kesucian Ramadan
Ini Jumlah Pemudik per H-4 Lebaran
Beragan Beri, Beraneka Manfaat
Strategi Jokowi Menekan Pendatang ke Jakarta