Tiga Hari, 662.038 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Editor

Elik Susanto

Jalur kanan dipenuhi bis dan kendaraan pribadi pemudik di Jalan Siliwangi, Semarang (5/8). Jalan protokol ini menjadi jalan utama rombongan pemudik yang menuju kota Semarang, Surabaya, dan Solo. (Tempo/Budi Purwanto)
Jalur kanan dipenuhi bis dan kendaraan pribadi pemudik di Jalan Siliwangi, Semarang (5/8). Jalan protokol ini menjadi jalan utama rombongan pemudik yang menuju kota Semarang, Surabaya, dan Solo. (Tempo/Budi Purwanto)

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Harian Posko Terpadu Angkutan Lebaran Kementerian Perhubungan 2013 M.Nasir Usman menyatakan pemudik masih cenderung memadati jalur darat. Selama tiga hari arus mudik dari H-7 sampai H-4 (1-3 Agustus), kendaraan yang keluar Jakarta sudah mencapai 662.038 unit. "Jalur darat masih mendominasi," kata Nasir saat ditemui di kantornya Senin, 5 Agustus 2013.

Dia mencatat, kendaraan itu terdiri dari mobil pribadi, sepeda motor dan kendaraan lainnya. Jumlah tersebut, kata Nasir, berdasarkan pantauan di enam titik arus mudik, yaitu Pelabuhan Merak, Ciasem dari Cikampek ke arah pantai utara, Cicurug, Sadang dari Cikampek ke jalur tengah, Cisarua dan Cileunyi.

Dari sejumlah tersebut, sekitar 62,23 persen menuju ke arah timur, di antaranya Ciasem, Sadang dan Cileunyi. 22,01 persen ke arah selatan, yaitu Cicurug dan Cisarua. Dan sisanya ke arah barat atau Merak tujuan Lampung dan kota-kota di Sumatera.

Untuk data H-3 atau Minggu, 4 Agustus, Nasir mengaku masih mengumpulkan data dari berbagai pos pantau. Namun ia memperkirakan, masih ada sekitar 10-15 persen pemudik yang akan keluar Jakarta di sisa hari menjelang Lebaran ini.

Dia menambahkan, angkutan udara memiliki peningkatan terbesar sekitar 11 persen.
"Melalui udara trennya memang meningkat," kata Nasir sembari menambahkan faktor pemacunya karena bertambahnya maskapai penerbangan.

Penerbangan Indonesia diramaikan dengan sejumlah maskapai penerbangan baru, seperti Batik Air. Menurut data dari posko, khusus angkatan udara, penumpang yang menggunakan pesawat sejak H-7 sampai H-4 berjumlah 726.919 penumpang. Terjadi peningkatan antara 7 persen sampai 22 persen per hari. Jumlah ini berdasarkan laporan 23 bandara di Indonesia per 5 Agustus pukul 01.18 WIB. Sedangkan untuk angkutan lain, seperti angkutan laut, diprediksi terjadi peningkatan sebesar 5 persen. Dan angkutan jalan sebesar 3,72 persen.

NINIS CHAIRUNNISA