Pemudik Angkutan Umum dari Jakarta 3,6 Juta Orang

Editor

Juli Hantoro

Sejumlah pemudik di dalam bus tujuan Tasikmalaya saat menunggu keberangkatan mereka di terminal bus Kampung Rambutan, Jakarta Timur (5/8). TEMPO/Dwianto Wibowo
Sejumlah pemudik di dalam bus tujuan Tasikmalaya saat menunggu keberangkatan mereka di terminal bus Kampung Rambutan, Jakarta Timur (5/8). TEMPO/Dwianto Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Hubungan Darat Direktorat Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan, Suroyo Alimoeso mengatakan jumlah pemudik yang keluar dari Jakarta yang menggunakan angkutan umum dari H-7 sampai H-3 mencapai 3.654.851 orang. "Data tersebut baru sampai tadi siang dan kemungkinan akan bertambah," kata dia saat dihubungi Tempo, Senin, 5 Agustus 2013.

Ia menyatakan untuk pemudik yang memakai angkutan jalur darat sebesar 1.049.070 orang. Jumlah pemudik yang keluar Jakarta dengan menggunakan jalur udara sebesar 803.721 orang, menggunakan moda transportasi laut sebesar 425.526 orang sedangkan untuk pemudik yang menggunakan jasa penyebrangan sebesar 844.028 orang.

Sedangkan Suroyo menambahkan untuk pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi mencapai 1.525.867 orang. Rinciannya, kata dia, yang menggunakan mobil pribadi ada 948.915 orang pemudik dan yang menggunakan motor mencapai 576.952 pemudik.

Sebelumnya, Juru bicara Kementerian Perhubungan Bambang S. Ervan mengatakan jumlah pemudik yang menggunakan angkutan umum tahun ini secara nasional diperkirakan meningkat menjadi 18,09 juta orang atau 4,46 persen dibandingkan tahun lalu. Pada tahun lalu, kata dia, hanya mencapai 17,32 juta orang.

Sedangkan yang menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil dan motor meningkat pula. Pada tahun ini untuk mobil pribadi, Bambang menambahkan, ada 1,75 juta kendaraan atau meningkat 6,17 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya 1,65 kendaraan. Untuk kendaraan roda dua, 3,02 kendaraan atau meningkat 8,15 persen dari tahun lalu yang hanya mencapai 2,77 kendaraan.

ERWAN HERMAWAN

Berita Lainnya:
Menag: Umat Jangan Terpancing Bom Vihara
Al Chaidar: Bom Vihara Ulah Kelompok Abu Umar
Apa Motif Peledak Vihara Ekayana? Ini Kata Kapolda
Obrolan Khusus Jokowi dan Setiawan Djodi
Akbar Tandjung Akui Elektabilitas Ical Rendah
Kronologi Ledakan di Vihara Ekayana