Warga Keluhkan Kegiatan Sahur on The Road  

Editor

Alia fathiyah

TEMPO/Gunawan Wicaksono
TEMPO/Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah warga Jakarta keluhkan polah para remaja yang kerap melakukan sahur on the road. Seorang warga, Didit, mengatakan para remaja ini kerap berbuat kelewatan saat sahur.

"Masak jalanan ditutup semua," kata pria yang tinggal di Tanah Abang ini pada Senin, 5 Agustus 2013. Dia mengaku pernah menjadi "korban" saat melintas di Bundaran Hotel Indonesia.

Didit mengatakan saat itu dia hendak mencari makanan sahur bersama keluarganya. Saat melintas di kawasan HI, banyak konvoi anak-anak muda yang melakukan sahur on the road. Mereka menutup jalan. Walhasil, dia dan keluarganya makan sahur pada menit-menit terakhir jelang imsak. "Harusnya polisi tegas," katanya. Dia merasa anak-anak muda ini sudah keluar dari esensi sahur.

Warga lainnya, Mukhayat, mengatakan tingkah para remaja ini kadang kerap di luar kesopanan. "Saya pernah dihardik karena mencoba menyalip konvoi," ujar warga Palmerah ini.

Tempo dalam beberapa hari menyaksikan bagaimana para remaja ini melakukan konvoi. Mereka yang menggunakan 50 sampai 100 sepeda moto bergerombol di jalanan. Pengguna mobil pun tak kalah "heboh", bisa sampai 20-an mobil berjajar.

Rute favorit mereka adalah sepanjang Jalan Gatot Subroto hingga M.T. Haryono. Ada juga yang di sekitaran Jalan Asia Afrika dan kawasan Sudirman serta Kuningan. Kawasan Monumen Nasional juga menjadi salah satu lokasi unggulan.

Menurut pantauan Tempo, mereka bahkan tak segan menutup jalan dan hanya menyisakan sedikit untuk pengendara lainnya. Mereka juga kerap menggeber tunggangannya jika bertemu komunitas lainnya.

Seorang penyapu jalan yang Tempo temui di kawasan Senayan mengatakan sampah sahur on the road selalu menggunung. "Jumlahnya saya kurang tahu berapa, tapi sama seperti ketika ada perayaan," kata wanita tersebut.

Menurut pantauan Tempo pada Senin pagi di kawasan tersebut, para penyapu sampah masih sibuk bersih-bersih. Kotak makan dari yang berbahan kardus, styrofoam, bahkan bungkus daun pisang bertebaran.

Kegiatan sahur on the road pada Ahad kemarin, 4 Agustus 2013, bahkan memakan korban. Seorang remaja tewas dihajar mobil di jalan layang Senen. Sementara itu, di Jatinegara, Jakarta Timur, sekelompok pemuda terlibat tawuran karena sahur on the road.

SYAILENDRA

Berita Lain:
Djoko Suyanto: Bom Vihara Rusak Kesucian Ramadan

Ini Jumlah Pemudik per H-4 Lebaran

Beragan Beri, Beraneka Manfaat

Strategi Jokowi Menekan Pendatang ke Jakarta