Tiket Mahal, Pemudik di Bandara Kupang Menurun

Editor

Natalia Santi

Ilustrasi bandara. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Ilustrasi bandara. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Kupang - Arus mudik di Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengalami penurunan dibandingkan hari-hari sebelumnya. Hal itu diduga karena harga tiket pesawat yang melambung. "Menurunnya pemudik diduga karena tingginya harga tiket pesawat dari dan ke Bandara El Tari Kupang," kata Airport Duty Officer Bandara El Tari Kupang, Suparso, Selasa, 6 Agustus 2013.

Turunnya jumlah pemudik melalui bandara tersebut, menurut dia, terlihat pada data yang dihimpun dari beberapa airlines yang beroperasi. Misalnya, pada H-5 tercatat jumlah penumpang yang berangkat 2.191 orang dan yang datang 1.827 orang. Namun pada H-6 turun menjadi yang berangkat sebanyak 2.011 orang dan yang datang 1.373 orang.

Rute penerbangan dari dan ke Kupang dilayani beberapa maskapai penerbangan, yakni Garuda Indonesia, Merpati, Lion Air, Sriwijaya, dan Sky Aviation. Sementara untuk penerbangan di daerah dilayani Merpati, Transnusa, Wings, Susi Air, dan Sky Aviation.

Hadi, calon penumpang yang hendak mudik ke Jawa Timur menggunakan Lion Air, mengaku harga tiket pesawat untuk rute Kupang-Surabaya mengalami kenaikan, seperti yang dialaminya. Tiket yang biasanya seharga Rp 900 ribu terpaksa dia beli dengan harga Rp 1,4 juta.

Menurut dia, beberapa maskapai yang melayani penerbangan ke Pulau Jawa mematok harga yang berbeda-beda. Untuk Lion Air rute Kupang-Jakarta, harga tiket mencapai Rp 1,7 juta dari harga normal Rp 1,2 juta. Sedangkan tiket pesawat Garuda untuk Kupang-Surabaya naik menjadi Rp 3 juta dari harga normal Rp 2 juta, dan Kupang-Jakarta Rp 5 juta.

YOHANES SEO

Topik terhangat:

Bom Vihara Ekayana
| Mudik Lebaran | Ahok vs Lulung | Capres 2014

Berita lainnya:
Vanny Rossyane: Saya Pernah Aborsi Anak Freddy
Obrolan Khusus Jokowi dan Setiawan Djodi

Mobil Dinas DPR RI Disewakan untuk Mudik

Strategi Jokowi Menekan Pendatang ke Jakarta