H-2 Lebaran, Bus Ekonomi Sepi Penumpang

Editor

Zed abidien

Suasana H-3 Lebaran di dalam terminal bus Kampung Rambutan, Jakarta Timur (5/8). Jumlah penumpang angkutan bus pada arus mudik 2013 berkurang karena maraknya program mudik bersama yang diselenggarakan sejumlah perusahaan dan instansi pemerintah. TEMPO/Dwianto Wibowo
Suasana H-3 Lebaran di dalam terminal bus Kampung Rambutan, Jakarta Timur (5/8). Jumlah penumpang angkutan bus pada arus mudik 2013 berkurang karena maraknya program mudik bersama yang diselenggarakan sejumlah perusahaan dan instansi pemerintah. TEMPO/Dwianto Wibowo

TEMPO.CO, Bandung - Akibat tak dapat penumpang, bus kelas Ekonomi harus menginap selama dua hari di terminal Cicaheum Bandung. "Ada sekitar sembilan bus ekonomi yang harus menunggu lama akibat sepi penumpang," ujar Kepala Terminal Cicaheum, Jujun Juanda, Selasa, 6 Agustus 2013.

Dia melanjutkan, saat ini bus ekonomi jalur utara susah mendapatkan penumpang. "Penumpang jalur selatan masih lumayan banyak," katanya.

Jujun mengungkapkan, kondisi mudik tahun ini lebih kondusif dibandingkan tahun lalu. Hal itu dibuktikan dengan tidak adanya penumpang telantar di terminal untuk menunggu kedatangan bus, seperti tahun-tahun sebelumnya.

Fenomena itu, kata Jujun, disebabkan arus lalu lintas yang lancar, sehingga membuat jadwal kedatangan bus lebih baik, terutama sejak dioperasikannya jalur lingkar Nagreg, dan Gentong.

Sepinya bus ekonomi juga disebabkan penumpang lebih suka memilih bus ekesekutif, meski harga tiketnya lebih mahal. "Penumpang lebih memilih bus eksekutif karena lebih nyaman dengan jadwal berangkatnya malam hari," katanya.

PERSIANA GALIH