TEMPO.CO, Jakarta -- Rumah Pemotongan Hewan (RPH) kambing di lantai dasar Blok G Pasar Tanah Abang akan direlokasi ke tempat lain karena bangunan yang ditempati RPH saat ini pada 11 Agustus 2013 akan dibongkar dan dijadikan lahan parkir. Koordinator RPH, Ali Jawas, mengatakan pihaknya hanya bersedia direlokasi ke tiga tempat di sekitaran Tanah Abang.
"Katanya mau direlokasi ke Marunda, tapi kita maunya hanya di Tanah PJKA (bongkaran), belakang Museum Tekstil, atau di Jalan Sabeni, kalau selain itu enggak mau," ucapnya seusai buka bersama Wali Kota Jakarta Pusat dan pedagang kaki lima di Masjid Al-Makmur Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin, 5 Agustus 2013.
Ia menuturkan sudah menyampaikan keinginan para jagal kambing pasar Blok G tersebut ke Wali Kota Jakarta Pusat, Syaifullah. Namun, lanjutnya, Syaifullah belum bisa mengambil keputusan karena akan melapor dulu kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama. (baca: Giliran Jokowi Disurati Soal Jagal Tenabang)
Ali menuturkan, kambing merupakan ikon dari Tanah Abang sehingga pemerintah tidak bisa merelokasi RPH tersebut keluar dari Jakarta. "Boleh ada perda yang mengatakan seperti itu, tapi kambing itu ikon Tanah Abang, jadi tidak bisa ngilangin kambing dari Tanah Abang," kata dia.
Wali Kota Jakarta Pusat, Syaifullah, menuturkan hingga saat ini belum ada keputusan tempat relokasi RPH atau jagal kambing tersebut. "Kita masih berkomunikasi dengan Ali Jawas, nanti masih lanjut rapat," kata dia.
Namun dia memastikan pembongkaran RPH kambing tetap sesuai jadwal, yaitu 11 Agustus 2013. "RPH, kita pada prinsipnya sesuai jadwal," ucap Syaifullah.
LINDA TRIANITA
Berita terkait:
Bang Ucu: 'Langkahin' Dulu Mayat Gue!
Blok G Tenabang Ditutup, Ada 961 Pendaftar
Relokasi PKL Tanah Abang, DKI Gandeng Yayasan