TEMPO.CO, Jakarta - Aiptu Dwiyatna, anggota Binmas Cilandak, Jakarta Selatan, tewas tertembak. Polisi masih belum tahu motif penembakan yang terjadi Rabu pukul 04.30 WIB di depan Gang Mandor, Jalan Otista Raya, Ciputat, itu.
Polisi kelahiran Kulonprogo, 17 Mei 1963, ini tinggal di Pamulang Barat. Kasubag Humas Polres Jakarta Selatan, Kompol Aswin, mengatakan korban yang mengendarai sepeda motor dinas Suzuki Smash dengan nomor polisi 2643-31 VII itu tiba-tiba jatuh dari sepeda motor setelah terdengar suara letusan.
Dari keterangan saksi, Sumarno, Kompol Aswin mengatakan, saksi mendengar suara letusan senjata api satu kali, dan tidak lama korban jatuh dari sepeda motornya. Kemudian Sumarno membantu korban dan membawanya ke UGD Rumah Sakit Sari Asih, Ciputat.
Meski sempat ditangani untuk mendapatkan pertolongan pertama, nyawa korban tetap tak tertolong. Aiptu Dwiyatna meninggal pukul 05.30 dengan luka tembak pada bagian kepala. Senjata korban jenis revolver nomor AAY6162 sudah diamankan, dengan lima butir peluru. Dari lokasi kejadian ditemukan selongsong peluru satu buah.
AFRIEL | ANTO