TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Subkomite Udara Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Masruri mengaku heran dengan kemunculan sapi di landasan Bandara Jalaluddin, Gorontalo. "Aneh, baru kali ini ada sapi muncul di Bandar Udara Gorontalo," ujarnya.
Namun, kata dia, kemunculan hewan di landasan bandar udara bukan yang pertama terjadi di Indonesia. Masruri mengatakan kejadian serupa pernah terjadi di Merauke."Di Merauke, sapi yang menabrak pesawat, bukan pesawat yang menabrak sapi," kata dia.
Ketika itu, saat pilot Merpati sedang mendaratkan pesawat, tiba-tiba ada seekor sapi yang berlari dari pinggir menuju tengah landasan. Masruri menduga sapi di Bandar Udara Jalaluddin muncul dengan cara yang sama seperti yang terjadi di Merauke.
Meski demikian, Masruri mengungkapkan, tim KNKT akan tetap memeriksa kondisi Bandar Udara Jalaluddin. Salah satu hal yang diperiksa adalah perimeter atau pagar bandara. Ia menyebut tim KNKT akan melihat ada atau tidaknya lubang di pagar tersebut. "Kalau berlubang, kemungkinan sapinya datang dari situ, tapi kalau pagarnya rapat, ya 'kan aneh."
Menurut Masruri, memang masih ada beberapa bandar udara di Indonesia yang belum steril dari keberadaan hewan. Contohnya, kata dia, pasca tsunami, seekor kerbau juga pernah masuk ke landasan bandar udara di Aceh.(baca:Lion Air Tabrak Sapi Akibat Bandara Tak Steril )
Kementerian Perhubungan menyatakan untuk sementara, Bandar Udara Jalaluddin, Gorontalo, ditutup setelah salah satu pesawat Lion Air tabrak sapi di landasan bandar udara itu kemarin malam. "Untuk sementara, bandara "close" sampai 8 Agustus 2013 pukul 07.59 WITA, namun masih tentatif," kata Ketua Harian Shift II, Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu, Sugihardjo, dalam laporannya, hari ini.
Dia menyebut proses evakuasi pesawat sedang dilakukan untuk mempercepat pembukaan kembali bandar udara itu. Dalam waktu dekat, kata dia, bandar udara itu diharapkan dapat didarati oleh pesawat dengan ukuran yang lebih kecil dari Boeing 737-800. Pesawat jenis tersebut yang dioperasikan Lion Air dengan nomor penerbangan JT 892 kemarin menabrak sapi saat mendarat. (baca:Pilot Lion Air Mengira Ada Anjing di Landasan)
Tidak ada korban jiwa di pesawat dengan nomor registrasi PK LKH yang membawa 110 penumpang dan tujuh kru itu. Namun, dua penumpang pesawat yang diawaki Iwan Pribadi dan kopilot Faisal tersebut mengalami luka minor. Kedua penumpang tersebut terkilir dan syok ketika menyelamatkan diri melalui pintu darurat bagian belakang pesawat.(baca:Gara-Gara Sapi, Lion Air Mendarat Tak Semestinya)
MARIA YUNIAR