TEMPO.CO, Seoul - Raksasa elektronik asal Korea Selatan, Samsung Electronics Co., telah mengajukan pendaftaran merek dagang arloji pintar yang sedang mereka kembangkan. Arloji pintar itu akan diberi nama “Samsung Galaxy Gear” yang dijelaskan sebagai alat elektronik digital yang dapat dikenakan pada lengan.
Samsung mengajukan pendaftaran merek dagang tersebut pada 29 Juli 2013 di Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat. Sedangkan sebulan sebelumnya Samsung mendaftarkan merek “Samsung Gear” di kampung halaman mereka sendiri, Korea Selatan.
Seperti diberitakan Reuters, dalam formulir pendaftaran merek dagang itu, Samsung tidak menjelaskan bentuk produk arloji pintarnya. Tapi berdasarkan paten desain yang telah disetujui pada Mei silam, arloji ini memiliki layar yang fleksibel dan melingkar pada pergelangan tangan.
Menurut Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat, gadget yang didaftarkan Samsung ini memiliki kemampuan akses internet, melakukan dan menerima panggilan telepon, mengecek surat elektronik dan pesan pendek, serta menyimpan data pribadi penggunanya.
Pendaftaran merek dagang di negeri Abang Sam dan Korea Selatan ini menunjukkan Samsung tidak mau kalah dari produsen elektronik lainnya dalam berinovasi dan menguasai pasar elektronik global. Saat ini pabrikan elektronik gencar membuat konsep gadget canggih yang dapatg dipakai penggunanya.
Pada awal Juni lalu Apple Inc. mendaftarkan merek dagang “iWatch” untuk produk arloji pintar yang juga tengah dikembangkan. Dikabarkan arloji pintar Apple ini akan menggunakan sistem operasi seperti yang digunakan pada iPhone dan iPad. Sementara raksasa internet AS, Google Inc. telah meluncurkan produk canggihnya berupa kacamata yang bisa terhubung dengan internet, yakni Google Glass.
Kantor paten Korea Selatan menyatakan tidak akan menyetujui pendaftaran merek dagang tersebut pada tahun ini. “Pendaftaran merek dagang butuh waktu 7 sampai 8 bulan karena banyaknya antrian,” ujar perwakilan kantor paten Korea Selatan seperti dikutip Reuters.
Meski begitu spekulasi terkait nama “Samsung Gear” masih berkembang, karena, berdasarkan dokumen merek dagang, nama tersebut kemungkinan dipakai untuk 38 jeni produk, termasuk telepon seluler, gelang, kacamata, dan perangkat lunak untuk memantau tanda vital manusia.
Adapun dalam ilustrasi pada dokumen tersebut, terlihat gambar produk berbentuk persegi empat dengan tombol bertuliskan `back' dan `home' pada layarnya. Sedangkan dalam penjelasannnya, produk ini terbuat dari metal, material sintetis, dan kaca.
Sebelumnya pada Maret 2013, Wakil Presiden Eksekutif Samsung Lee Young Hee kepada Bloomberg mengatakan divisi mobile perusahaannya sedang mengembangkan arloji pintar. Terkait pendaftaran merek dagang ini, pihak Samsung yang dikonfirmasi enggan menanggapi.
REUTERS | PRAGA UTAMA