TEMPO.CO, Yogyakarta - Para tetangga korban penembakan di Yogyakarta mengaku tak tahu persis peristiwa tersebut. Korban, Agus Susetyo, 43 tahun, merupakan Sipir Penjara Wirogunan, Yogyakarta, pada Rabu malam 7 Agustus 2013.
"Saya kira hanya suara petasan karena ini kan malam takbiran," kata Basri, tetangga Agus yang rumahnya hanya berjarak 10 meter dari lokasi kejadian. Perempuan berkerudung itu menuturkan saat itu ia dan anak-anaknya masih di ruang tamu menonton televisi.
"Memang saya dengar ada suara letusan dua kali, saya nggak bereaksi wong saya kira petasan," kata dia.
Baru setelah beberapa saat, Basri mendengar suara keramaian dan meminta tolong di depan rumah. Karena rumah Basri tepat di depan rumah Agus, ia pun lantas keluar dan mendapati sejumlah orang tengah memapah Agus.
"Semua histeris, karena Pak Agus bersimbah darah," kata dia. Sekitar pukul 22.30 WIB, ia melihat Agus dibawa menuju rumah sakit ditemani istrinya, Yeni Rela Krisnani. Sedangkan dua anak Agus yang masih berumur 13 dan 8 tahun pun langsung dititipkan kepadanya.
Menurut Basri, kedua anak Agus masih terlihat cemas dan shock dengan adanya kejadian tersebut. Saat kejadian, semua anggota keluarga tengah di dalam rumah. Tidak ada yang keluar. "Mereka shock dan terus berdoa agar bapaknya segera pulang dan sembuh," katanya.
PRIBADI WICAKSONO
Berita Terpopuler:
Ahok: Kelas Melarat dan Konglomerat Punya Oknum
Ahok III: Lebih Baik Didik Rakyat Taat Konstitusi
Sidang Isbat Hanya Ada di Indonesia
Ahok II: Jakarta Bukan Sulap Lampu Aladin
Curhat Sisca Yofie di Facebook Ditelisik
Ini Tulisan Sisca Yofie di Facebook