TEMPO.CO, Montreal -Petenis putra Inggris Raya, Andy Murray sukses melaju ke babak ketiga turnamen Rogers Cup, di Montreal, Kanada. Peraih gelar Wimbledon ini mengalahkan Marcel Granollers (Spanyol), 6-4, 7-6 (2) di babak kedua, Rabu malam waktu setempat.
Unggulan kedua yang pernah menjadi juara dua kali di turnamen ini memperpanjang skor kemenangannya menjadi 13 kali pertandingan termasuk ketika ia menjuarai Wimbledon, Juli lalu. Ketika itu, Murray juga menghentikan kutukan Inggris selama 77 tahun, dengan menjadi pemenang tunggal putra.
"Saya agak gugup sebelumnya, tetapi itu pertanda baik," kata Murray. Pria kelahiran Skotlandia ini mengatakan siap untuk memikirkan langkah ke depan, yakni berkonsentrasi pada turnamen Grand Slam Amerika Terbuka.
"Saya mungkin tidak pernah merasakan tekanan yang sama lagi, itu mungkin penyebab saya gugup hari ini (kemarin). Itulah sebabnya saya sangat gembira," ia menuturkan. Murray juga mengatakan bahwa penampilannya bukanlah yang terbaik saat melawan Granollers tetapi perasaan gugup memberikan pertanda yang baik bagi dia.
Selanjutnya Murray akan menghadapi petenis Latvia, Ernests Gulbis, yang menang atas Fabio Fognini (Italia), 6-3, 1-6, 6-1.
Rafael Nadal juga berhasil mengalahkan wakil tuan rumah Jesse Levine, 6-2, 6-0. Peraih gelar Prancis Terbuka itu meraih kemenangan pertamanya setelah tersingkir di babak awal turnamen Wimbledon, akhir Juni lalu.
"Yang utama, saya sangat senang dengan kemenangan itu. Setelah tujuh pekan tidak bertanding. Ini sungguh turnamen yang berat, dan dapat melaju ke babak ketiga sungguh bagus," kata Nadal yang menjadi unggulan keempat di Rogers Cup. Sebelumnya, Nadal pernah dua kali menjuarai turnamen ini.
Unggulan keenam, Juan Martin del Potro (Argentina) mengalahkan Ivan Dodig (Kroasia), 6-4, 4-6, 7-5. Unggulan kelima, Tomas Berdych (Republik Cek) mengalahkan Alexandr Dolgopolov (Ukraina), 6-3, 6-4). Unggulan kesebelas dari tuan rumah, Milos Raonic mengalahkan petenis Rusia, Mikhail Youzny, 6-4, 6-4 di tengah pertandingan yang diselingi hujan.
AP| MARTHA WARTA