TEMPO.CO, Guangzhou-Pebulutangkis tunggal putra Tommy Sugiarto memastikan satu tempat di babak perempat final tunggal putra Kejuaraan Dunia 2013. Tommy menang dua game langsung dari pemain asal Jerman, Marc Zwiebler, dengan skor 21-19, 21-14.
Selanjutnya juara Singapura Terbuka ini akan menghadapi lawan tangguh, Lee Chong Wei. Pebulutangkis nomor satu dunia asal Malaysia itu juga menang atas unggulan keempat belas, Zhengming Wang (Cina), di babak ketiga dengan skor 21-12, 21-7.
“Saya merasa ada kemajuan dari pertemuan sebelumnya, karena persiapannya lebih matang dan ada evaluasi juga dengan pelatih. Alhamdulillah saya dapat kesempatan lagi bertemu Zwiebler dan bisa revans. Hasil hari ini menjawab opini-opini soal pertemuan saya sebelumnya yang dinilai kurang baik” kata Tommy
Menurut putra legenda badminton Icuk Sugiarto ini, kunci kemenangannya hari ini ditentukan oleh kesiapan dan konsentrasinya di lapangan.
“Pada game pertama saya usahakan selalu fokus, karena kami sama-sama ingin menang di game pertama. Saya kalah angin di game pertama, jadi lawan selalu bisa kontrol, pertandingan ini lebih melelahkan. Tapi saya tadi optimis merebut game pertama, supaya di game kedua mainnya enak” ujar Tommy.
“Hari ini Tommy bisa menjalankan instruksi dengan baik. Kepercayaan diri Tommy juga meningkat dari sebelumnya. Saat memimpin di game kedua, Tommy agak kendor dan ini seharusnya tidak terjadi. Tommy sadar akan hal ini, dia tidak mau menyerah dan tetap disiplin dengan permainannya,” kata pelatih Joko Suprianto.
Di babak kedua, Chong Wei menang atas Dyonisius Hayom Rumbaka setelah dipaksa bermain rubber game, 14-21, 21-18, 21-11. Chong Wei menyatakan tidak menyangka dengan permainan Hayom yang pernah dikalahkannya sebanyak lima kali dengan dua game langsung.
“Saya terkejut dengan permainan Hayom, saya tahu dia adalah pemain serang, tapi saya tidak sangka dia akan bermain seperti ini. Hayom sudah banyak kemajuan” kata Chong Wei pada konferensi pers setelah pertandingannya, Rabu, 7 Agustus 2013.
BADMINTON INDONESIA | TOURNAMENT SOFTWARE | MARTHA WARTA