TEMPO.CO, JRIYADH-Untuk memastikan dukungannya dalam pemberantasan aksi terorisme, pemerintah Arab Saudi mendonasikan US$ 100 juta ke Perserikatan Bangsa Bangsa. Dana itu untuk mendukung kegiatan Pusat Antiterorisme Internasional yang didirikan oleh PBB.
“Terorisme mengancam perdamaian global dan keamanan,” tegas Raja Arab Saudi, Abdullah saat bersama putranya Pangeran menyampaikan pesan menyambut Idul Fitri , di Riyadh, Jumat, 9 Agustus 2013.
Raja Abdullah juga mengajak komunitas internasional berjuang bersama untuk memerangi terorisme tanpa memberi ruang bagi hadirnya milisi dan pendukung mereka. “Kita paham terorisme tidak akan lenyap dalam beberapa periode. Oleh karena itu kita harus siap bertarung dalam jangka panjang melawan terorisme,” ujarnya.
Sebelumnya Arab Saudi telah mendonasikan dana US$ 10 juta untuk pusat antiterorisme.
Raja Abdullah merupakan salah satu pemimpin negara yang mendorong pembentukan badan antiterorisme ini saat berlangsung konferensi antiteror di Riyadh, 5 Februari 2005.
Dalam pesan menyambut Idul Fitri, Raja Abdullah menyampaikan keprihatinannya atas kondisi umat Muslim di dunia yang menderita akibat perang saudara dan ketegangan yang mengakibatkan terbunuhnya masyarakat tak berdosa dan teror di masyarakat.
ZEE NEWS | MARIA RITA