Lebaran Kedua, Malioboro Masih Lengang

Editor

Nur Haryanto

Jalan Malioboro, Yogyakarta. TEMPO/Arif Wibowo.
Jalan Malioboro, Yogyakarta. TEMPO/Arif Wibowo.

TEMPO.CO, Yogyakarta - Memasuki hari kedua lebaran Jumat 9 Agustus 2013, kondisi lalu lintas di Jalan Malioboro masih tampak lengang. Pantauan Tempo Jumat siang, hanya segelintir mobil yang terlihat melintas dengan membawa muatan di atas atap mobilnya.

"Dua hari lebaran ini kondisinya belum begitu ramai, mungkin masih berlebaran dengan keluarganya di rumah," kata Koordinator posko pemantau lebaran Jogobaran Malioboro, Faturochman kepada Tempo Jumat (9/8).

Hanya saja, selama hari lebaran ini, keramaian kendaraan yang melintas di Malioboro sedikit meningkat saat memasuki sore hari, sekitar pukul 17.00 WIB. Kondisi ini kadang menyebabkan kemacetan tatkala wisatawan yang datang sembarangan memarkir kendaraannya atau menurunkan penumpang di pinggir jalan. "Kami harus terus menerus meminta kendaraan yang berhenti sembarangan di jalan itu untuk memarkir kendaraan di tempatnya," kata dia.

Pemerintah Kota Yogyakarta sendiri selama lebaran ini telah mengaktifkan sejumlah kantung parkir untuk mengurai kemacetan di Malioboro. Salah satunya dengan menyediakan kantung parkir tambahan seperti kampung pecinan di Ketandan yang dapat menampung sekitar lima ratus kendaraan roda empat.

Selain itu ada juga lokasi parkir lain yang sudah disiapkan seperti Abu Bakar Ali juga kawasan Bioskop Indra. "Meski banyak kantung parkir, masih banyak wisatawan yang tak mengetahui lokasinya sehingga masih berhenti di sembarang tempat," katanya.

Selain kemungkinan wisatawan masih berlebaran di rumah keluarga masing masing, lengangnya Malioboro juga karena belum semua pedagang membuka lapaknya. Sebagian lapak pedagang kaki lima yang biasa memadati sepanjang sisi barat trotoar Malioboro memang masih tampak tutup.
"Biasanya pedagang sudah mulai serentak buka besok Sabtu, saat wisatawan sudah mendekati arus balik," kata dia.

Selain Malioboro, sejumlah kawasan obyek wisata juga masih tampak lengang. Seperti wahana rekreasi Taman Pintar, Monumen Jogja Kembali, juga pusat perbelanjaan seperti Ambarukmo Plaza dan Malioboro Mal. Sejumlah ruas jalan yang biasanya padat kendaraan seperti Jalan Sudirman, Jalan Yogya Solo, serta Titik Nol Kilometer juga tampak lengang.

PRIBADI WICAKSONO