Idul Fitri di Kashmir Diwarnai Aksi Demo  

Jurnalis Kashmir berdoa di kuburan Mushtaq Ali pada perayaan 13 tahun kematiannya di Srinagar, India, Rabu (10/9). Ali adalah wartawan foto untuk Asian News International. Dia terbunuh pada peristiwa bom di kantor BBC Srinagar tahun 1995. AP Photo
Jurnalis Kashmir berdoa di kuburan Mushtaq Ali pada perayaan 13 tahun kematiannya di Srinagar, India, Rabu (10/9). Ali adalah wartawan foto untuk Asian News International. Dia terbunuh pada peristiwa bom di kantor BBC Srinagar tahun 1995. AP Photo

TEMPO.CO, Kashmir-Kota di wilayah barat daya India yang mayoritas dihuni warga muslim ini merayakan Idul Fitri pada Jumat, 9 Agustus 2013. Sejak pagi ribuan umat Islam berkumpul di masjid di area Lembah Khasmir.

Mengenakan busana terbaik, muslim dan muslimah, dari semua umur beserta anak-anak tampak membentuk barisan shalat di masjid-masjid. Sekitar 60 ribu orang umat memenuhi masjid Hazratbal. Sebanyak 10 ribu orang melangsungkan sholat Idul Fitri di masjid Syed Yaqoob Shah di Sonawar.

Seorang sumber mengatakan, Perdana Menteri Omar Abdullah dan Menteri Energi Farooq Abdullah berada diantara jemaah yang sholat di masjid Hazratbala. Sholat Idul Fitri juga berlangsung di beberapa masjid lainnya seperti Jenab Sahib Soure, Makhdoom Sahib, Iqra Masjid dan Jamia Masjid Barzulla.

Di sela kekhusukan sholat Idul Fitri di sepanjang lembah Khasmir, terjadi gelombang aksi demo di kota tua Eidgah dan Hyderpora. Aksi demo juga berlangsung di kota Sopore bagian utara Khasmir dan Anantnag di sebelah selatan. Mereka memprotes putusan hukuman gantung  terpidana Mohammad Azfal Guru di penjara Tihar pada Februari lalu.

Ternyata protes damai itu dijawab oleh pemerintah setempat dengan menahan pemimpin kelompok yang dianggap separatis seperti Gaelani, Mirwaiz Umar Farooq dan Mohammad Yasin Malik. Penahanan mereka, menurut pemerintah setempat, sebagai upaya mencegah meluasnya aksi demo.

INDIAN EXPRESS / NURUL MAHMUDAH