Open House KBRI Kairo Dihadiri 1.500 WNI

Editor

Natalia Santi

Duta Besar RI untuk Mesir Nurfaizi dan istri beserta jajaran KBRI Kairo dalam acara open house Idul Fitri 1434 H yang dihadiri sekitar 1.500 WNI yang tinggal di Kairo dan sekitarnya,(8/8). dok KBRI Kairo
Duta Besar RI untuk Mesir Nurfaizi dan istri beserta jajaran KBRI Kairo dalam acara open house Idul Fitri 1434 H yang dihadiri sekitar 1.500 WNI yang tinggal di Kairo dan sekitarnya,(8/8). dok KBRI Kairo

TEMPO.CO, Kairo – Di tengah kondisi Mesir yang masih mengalami masa transisi demokrasi, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo menyelenggarakan kegiatan salat Idul Fitri 1434 H, Kamis, 8 Agustus 2013.

"Di tengah kondisi Mesir yang sedang dalam keadaan transisi, WNI di Mesir masih dapat berkumpul bersama dalam suasana yang berbahagia, seolah dapat pulang kampung,” kata Duta Besar RI, Nurfaizi Suwandi, dalam sambutannya usai salat Ied.

Dalam kegiatan tersebut diumumkan perolehan zakat, infak dan sedekah dari WNI di Mesir yang secara keseluruhan mencapai 66.835 pounds Mesir atau sekitar Rp 100 juta. Dana tersebut telah dibagikan kepada para penerima zakat sebanyak 647 orang.

Menurut Dahlia Kusuma Dewi, Sekretaris Kedua, Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Kairo, penyelenggaraan salat Ied berlangsung atas kerja sama dengan Persatuan Pelajar dan Mahasiswa (PPMI) di Mesir. Bertindak sebagai Imam, Ustadz Wahid Romadhon dan sebagai khatib Fahmi Lukman, Atase Pendidikan KBRI Kairo.

Ketua Panitia Perayaan Sutrisno mengatakan jumlah jemaah yang hadir diperkirakan sebanyak 1.500 orang. Terdiri atas para mahasiswa, staf KBRI dan keluarga serta WNI lainnya. "Panitia menyediakan beberapa bus bagi WNI yang tinggalnya jauh dari KBRI Kairo,” kata Sutrisno.

Beragam hidangan khas Indonesia disajikan dalam acara open house yang digelar usai salat Ied di kediaman Duta Besar Nurfaizi.

NATALIA SANTI