TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen Ronny Franky Sompie mengimbau kepada masyarakat yang hendak balik ke tempat tinggal setelah libur Lebaran agar lebih hati-hati dan waspada. Menurut dia, kedisiplinan pengguna jalan dalam mematuhi aturan lalu lintas penting untuk mengatasi kemacetan dan mencegah kecelakaan yang berada di jalur-jalur ramai.
"Kalau jalanan lenggang jangan ngebut. Kalau jalanan padat merayap, pengemudi harus sabar," kata Ronny saat dihubungi, Ahad, 11 Agustus 2013.
"Saat macet, biasanya banyak yang nyelonong jalanan yang kosong," katanya.
Dia berharap pengemudi dapat menahan diri saat mendapati jalanan kosong yang saat itu digunakan petugas untuk mengatur lalu lintas, seperti buka-tutup jalan. Alih-alih lolos dari kemacetan, pengemudi yang bandel sering terjebak kemacetan dan memperparah keadaan.
Dalam catatan kepolisian, faktor kelelahan dan mengantuk masih menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan, yaitu 69 kasus. Selain mengantuk, kecelakaan juga banyak disebabkan karena pengemudi memacu kendaraan di atas batas maksimal serta tidak menjaga jarak dengan kendaraan lain, masing-masing 28 kasus dan 23 kasus.
Baca Juga:
Untuk mengurangi jumlah kecelakaan pada arus balik, Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Markas Besar Kepolisian Komisaris Besar Agus Rianto mengimbau para pemudik beristirahat ketika sudah mengalami kelelahan. Selain itu, mereka juga diimbau agar tetap mematuhi peraturan lalu lintas.
"Yang tidak kalah penting harus tetap taat pada arahan yang diberikan oleh petugas."
Berita Terhangat
Idul Fitri 2013
Ahok vs Lulung
Sisca Yofie
Penembakan Polisi
Bom Vihara Ekayana