TEMPO.CO, Jakarta- Ganda putra Indonesia yang ditempatkan di unggulan keenam, Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan, menambah perolehan gelar juara Indonesia pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2013 di Guangzhou, Cina. Pada pertandingan final, kemarin, Hendra Ahsan, menjinakkan unggulan kedelapan dari Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogense, 21-13, 23-21.
Dalam pertandingan yang disiarkan langsung stasiun televisi swasta Indonesia, Hendra/Ahsan memenangkan set pertama dengan relatif mudah. Juara Indonesia Terbuka 2013 ini dengan mudah mematikan Boe/Morgensen. Hendra/Ahsan berhasil memanfaatkan dengan baik game point pertama mereka di game pertama ini, 21-13.
Pada game kedua, kedua pasangan kembali terlibat permainan cepat. Hendra/Ahsan sempat tertinggal 10-11, namun bisa menekan dan membalikkan keadaan menjadi 13-11. Tekanan dalam reli panjang diselesaikan melalui smes tajam Ahsan.
Namun, di akhir-akhir game kedua, Hendra/Ahsan sempat membuat beberapa kali kesalahan sendiri. Akibatnya angka bertambah bagi Boe/Morgensen sehingga mencapai game point dengan kedudukan 18-20.
Namun, pada kedudukan kritis itu Hendra/Ahsan kembali tampil tenang dan meraih dua poin sehingga deuce. Hendra/Ahsan kembali mengendalikan pertandingan dan meraih satu angka tambahan.
Pasangan Indonesia peringkat 5 dunia itu memastikan meraih gelar juara setelah pukulan pemain Denmark itu nyangkut di net. Dengan kemenangan ini, catatan pertemuan Hendra/Ahsan melawan Boe/Mogensen menjadi 2-0 untuk kemenangan Hendra/Ahsan. Kemenangan pertama diraih pada 2012 pada babak pertama Prancis Terbuka.
Pada pertandingan sebelumnya, melalui pertarungan dramatis tiga set, pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir, menaklukan ganda campuran nomor satu dunia asal Cina, Xu Chen/Ma Jin, 21-13, 16-21, 22-20.
Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo mengapresiasi pencapaian ini. ”Sudah lama Indonesia menantikan momentun ini. Alhamdulilah sekarang tercapai,”tutur Menpora.
Roy berharap dua kemenangan di pertandingan final itu menjadi magnet bagi pebulu tangkis lain yang potensial, semisal Tommy Sugiarto. ”Hari ini kita sama-sama menyaksikan kebangkitan bulu tangkis Indonesia,” kata Menpora lagi.
Menpora berencana langsung memberikan bonus kepada para pemain, karena sebelumnya telah dibicarakan dengan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia, Gita Wirjawan. Pembicaraan berlangsung sebelum Gita berangkat ke Guangzhou China guna memberikan dukungan langsung kepada para pemain dan pelatih.
"Menang ataupun tidak, akan kami beri bonus. Kami juga akan menjemput semua pemain dan pelatih yang berjuang di Kejuaraan Dunia ini," kata Menpora.
GADI MAKITAN
Topik Terhangat:
Arus Balik Lebaran | Ahok vs Lulung | Sisca Yofie | Penembakan Polisi | Bom Vihara Ekayana
Berita Terpopuler:
Mabes Polri: Ada yang Mengaku Pembunuh Sisca Yofie
Sebelum Tewas, Sisca Yofie Datangi Penjahit
5 Isi SMS yang Paling Buruk
Ditangkap, Sopir Koantas Terguling Mengaku Kernet
Sisca Yofie Mengaku Punya Butik