Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Cirebon - Arus balik dari Palimanan, Kabupaten Cirebon, melintasi Jatiwangi, Majalengka (Jawa Barat) padat merayap di pertigaan Cijelag menuju jalur tengah Cikamurang.
Rombongan para pemudik bersepeda motor dan mereka yang menggunakan kendaraan pribadi sempat tertahan di depan pasar Jatiwangi akibat pasar tumpah. Kemacetan mengular hingga arah perempatan Kadipaten.
"Pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat dari arah Palimanan Kabupaten Cirebon dialihkan oleh petugas Pos Pengamanan lebaran menuju jalur tengah Cikamurang, karena jalan utama mengarah Jatibarang padat," kata AKP Yosep petugas Pos Pam Lebaran di Cirebon, Minggu pagi 11 Agustus 2013.
Ia menambahkan, kepadatan arus balik dari arah Jawa Tengah melintasi Cirebon tujuan Jakarta sejak Sabtu(10/8/2013) sudah terjadi. Iring-iringan pemudik yang pada dini hari meningkat terpaksa dialihkan sebagian melalui jalan alternatif.
Jalan utama Pantura dari arah Cirebon padat, untuk pemudik roda dua dialihkan dari Pegambiran menyisiri kawasan Pantura Karang Ampel Indramayu dari Celancang.
Sementara itu Rohman pemudik asal Bandung di Jatiwangi menuturkan, para pemudik balik terjebak macet mulai dari Prapatan Rajagaluh, Jatiwangi hingga Kadipaten, Majalangka, bahkan pertigaan Cijelag mengarah ke Cikamurang padat.
Arah sebaliknya menuju Cirebon padat merayap setelah persimpangan Kadipaten. Dari jembatan perbatasan Sumedang hingga Tomo kembali terjadi antrean cukup panjang di pertigaan Cijelag arah Cikamurang karena pertemuan kendaraan dari Bandung sehingga ratusan kendaraan menumpuk.
Briptu Dadan petugas Pos Pam lebaran di Sumedang menuturkan, volume kendaraan dari arah Cirebon dan Majalengka terus meningkat menuju pertigaan Cijelag tembus Cikamurang.
"Antrean panjang terjadi dari Jatiwangi hingga Cijelag, pemudik balik dari arah Jawa Tengah memilih jalur Cikamurang," katanya.
Antara | BS
