TEMPO.CO, Jakarta -Selama Ramadan hingga Lebaran ini, Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur telah menembak sembilan pelaku tindak kejahatan yang terjadi di wilayah hukum Jakarta Timur. Tujuh dari sembilan pelaku yang ditembak tersebut tewas ditembak, Senin, 12 Agustus 2013.
Kepala Reserse Kriminal Polres Jakarta Timur, Ajun Komisaris Besar M. Saleh mengatakan enam pelaku yang ditembak saat melakukan pencurian kendaraan bermotor. Sementara tiga lainnya merupakan anggota sindikat pencurian rumah kosong.
"Untuk sindikat pencurian kendaraan bermotor, kami sergap di lokasi dan waktu berbeda. Sedangkan tiga sindikat rumah kosong di wilayah Ciracas," kata Saleh saat ditemui di Mapolres Jakarta Timur. "Dua pelaku ranmor yang masih hidup sedang menjalani perawatan di RS Polri, dan kasusnya akan dikembangkan."
Para tersangka yang tewas ditembak yakni, Riki alias Landak, Nurohim alias Rohim, Ferry Ardiansyah, Samai Carwono, Hariyadi, Andi Wijaya, serta Agus Tri Santo. Menurut Saleh, penembakan dilakukan petugas karena pelaku berusaha melawan dengan senjata api dan hendak melarikan diri saat akan ditangkap. "Sesuai prosedur, petugas langsung melumpuhkan pelaku dengan timah panas," ujarnya.
Saleh menjelaskan, operasi khusus yang dilakukan selama bulan ramadan ini lebih diupayakan untuk antisipasi dengan menurunkan anggota lebih banyak di lapangan. "Anggota yang disiagakan gabungan dari Reskrim Polres Metro Jakarta Timur dan Reskrim di sepuluh polsek. Mereka selalu patroli keliling wilayah, jadi selalu sigap," ujarnya.
AFRILIA SURYANIS
Topik Terhangat:
Arus Balik Lebaran | Ahok vs Lulung | Sisca Yofie | Penembakan Polisi | Bom Vihara Ekayana
Berita Terpopuler:
Kisah Pembunuhan Sisca Yofie Versi Pelaku
Haji Lulung Tak Mau Lagi Diadu dengan Ahok
Ayah Pembunuh Sisca Yofie Menyesal dan Malu
Eggi Sudjana Mengeluh Jarang Diwawancara Wartawan
Ini Kejanggalan Pengakuan Pembunuh Sisca Yofie