TEMPO.CO, Jakarta- Para pemudik yang menggunakan kereta api untuk mudik maupun balik ke Jakarta meningkat. Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia, Ignasius Jonan menyatakan penumpang untuk kereta jarak menengah dan jauh dari H-7 sampai H+2 meningkat 17 persen dibanding periode sama tahun lalu. Tahun lalu, total 892.514 penumpang. Sedang tahun ini 1.044.505 penumpang.
"Ini karena animo penumpang yang lebih tinggi, bukan hanya karena penambahan rangkaian, itu tidak bisa jadi acuan," kata Jonan di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin 12 Agustus 2013.
Jonan mengaku heran karena kenaikan jumlah penumpang tertinggi terdapat pada kereta eksekutif yaitu sebanyak 38 persen, dari 194.339 penumpang menjadi 267.559 penumpang. Sementara untuk kereta ekonomi kenaikan hanya 13 persen, dari 506.736 menjadi 573.673 dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Adapun untuk kereta bisnis, hanya naik 6 persen, yaitu 203.276 penumpang, dari tahun sebelumnya 194.339 penumpang. Pada tahun ini, KAI menambah 40 rangkaian gerbong kereta api tambahan dengan kapasitas 30 ribu penumpang. Pada tahun sebelumnya, per hari hanya 12 rangkaian kereta tambahan yang beroperasi.
LINDA TRIANITA