Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembobolan Museum Sonobudoyo Tiga Tahun Tak Terungkap  

Editor

Raihul Fadjri

image-gnews
Ilustrasi kasus pencurian museum Sonobudoyo, Yogyakarta. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Ilustrasi kasus pencurian museum Sonobudoyo, Yogyakarta. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Masyarakat Advokasi Warisan Budaya (Madya) menilai tingkat kepercayaan publik untuk menyerahkan hasil temuan benda cagar budaya kepada pemerintah menurun. “Lantaran tanggung jawab pemerintah memelihara dan melestarikan benda cagar budaya lemah,” ujar Koordinator Madya, Jhohannes Marbun, Selasa, 13 Agustus 2013.

Terbukti dengan kasus pencurian 75 koleksi emas di Museum Sonobudoyo, yang merupakan museum milik pemerintah DIY, pada 11 Agustus 2010 hingga saat ini belum terungkap. “Warga Nayan yang menjadi lokasi penemuan topeng emas yang hilang itu mempertanyakan tanggung jawab pemerintah,” kata Jhohannes. Dia mengaku menemui warga Nayan pada 8 dan 11 Agustus 2013.

Topeng emas itu ditemukan pada 1960 oleh penduduk Nayan, Kabupaten Sleman: Mardiyono, Ahmad Tugi, dan Karso Sadiyo. “Menurut warga, ada enam temuan dari Dusun Nayan yang ikut hilang. Jadi tidak hanya topeng emas, bahkan bisa lebih karena banyak yang lupa. Kami sedang menelusuri saksi,” kata Jhohannes. Mardiyono kini sudah renta, sedangkan Ahmad dan Karso sudah meninggal.

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang cagar budaya mewajibkan penduduk yang menemukan benda cagar budaya menyerahkan kepada pemerintah. Jika tak diserahkan, penemu mendapatkan sanksi. Tapi barang yang sudah diserahkan tidak dijaga oleh pemerintah. “Ada ketidakadilan antara kewajiban masyarakat yang harus menyerahkan koleksi dan sikap pemerintah atau museum yang tak merawat koleksi dengan baik,” ujar Jhohannes.

Berdasarkan data Museum Sonobudoyo, benda koleksi yang hilang sebanyak 75 item. Kasus pencurian koleksi emas Museum Sonobudoyo, Yogyakarta, pada 11 Agustus 2010 hingga saat ini belum terungkap. Sebanyak 75 item koleksi emas hilang dari tempat penyimpanan.

Kepala Dinas Kebudayaan DIY, GBPH Yudoningrat, mengatakan hingga saat ini belum ada titik terang. “Pihak museum saat ini juga melakukan cara lain dengan meminta bantuan paranormal,” kata Yudoningrat. Tapi dia menolak menjelaskan lebih lanjut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X pernah mempertanyakan keseriusan Polda DIY mengusut kasus pencurian koleksi Museum Sonobudoyo itu. “Lha piye? Proses hukumnya di kepolisian. Saya, kan, enggak bisa melangkah lebih jauh,” kata Sultan pada 31 Mei 2013.

Tapi, juru bicara Polda DIY, Ajun Komisaris Besar Anny Pudjiastuti, membantah tudingan Sultan. Menurut dia, polisi saat ini sedang menyelidiki kasus itu. “Kami gunakan asas praduga tak bersalah. Silakan menyampaikan informasi sekecil apa pun,” katanya, 31 Mei 2013.

Seorang aktivis cagar budaya pernah mendapatkan pengakuan dari seorang perwira polisi yang menyatakan polisi tak punya anggaran untuk menangani kasus ini. “Bahkan, untuk membeli pulsa telepon pun untuk kasus ini, polisi tidak punya uang,” kata sumber yang menolak disebutkan identitasnya itu.

PITO AGUSTIN RUDIANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

6 Klub Liga 1 Bermarkas di Yogyakarta, PT LIB Dapat Dukungan Polda DIY

29 Juli 2020

Logo Liga 1. (liga-indonesia.id)
6 Klub Liga 1 Bermarkas di Yogyakarta, PT LIB Dapat Dukungan Polda DIY

Operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) mendapatkan dukungan dari Polda Daerah Istimewa Yogyakarta untuk menggelar lanjutan Liga 1 musim 2020.


Polda DIY Akui Banyak Terduga Teroris Tertangkap di Yogyakarta

21 Mei 2019

Ilustrasi teroris. shutterstock.com
Polda DIY Akui Banyak Terduga Teroris Tertangkap di Yogyakarta

Kapolda berharap masyarakat tidak khawatir dengan kemungkinan masih adanya terduga teroris di Yogyakarta.


Polda DIY Fokus Amankan Tempat Wisata Libur Lebaran

14 Mei 2019

Pengunjung berada di kawasan wisata Pantai Parangtritis, Bantul, DI Yogyakarta, 27 Juni 2017. Saat libur lebaran 2017 sejumlah destinasi wisata pantai di Daerah Istimewa Yogyakarta dipadati oleh pengunjung. ANTARA FOTO
Polda DIY Fokus Amankan Tempat Wisata Libur Lebaran

Polda DIY akan memfokuskan pengamanan kawasan objek wisata saat libur Lebaran.


Bawa Peluru, Pria Ini Ditangkap Saat Masuk Mako Brimob Yogya

13 Maret 2019

Ilustrasi penggerbekan polisi.TEMPO/Amston Probel
Bawa Peluru, Pria Ini Ditangkap Saat Masuk Mako Brimob Yogya

Kepolisian DIY menangkap seorang pria berinisial Rm RDY yang membawa barang mencurigakan saat menyambangi markas Brimob Polda DIY.


Polda Yogya Usut Dugaan Pelecehan Seksual Mahasiswi KKN UGM

15 November 2018

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Polda Yogya Usut Dugaan Pelecehan Seksual Mahasiswi KKN UGM

Kasus dugaan pemerkosaan mahasiswi UGM saat KKN menjadi viral setelah ramai diberitakan padahal kejadiannya telah berlalu setahun.


Polda DIY Periksa 3 Polisi Penunggang Hiu yang Fotonya Viral

28 Agustus 2018

Hiu Tutul di Kanal Pembangkit Listrik Paiton Akan Dievakuasi
Polda DIY Periksa 3 Polisi Penunggang Hiu yang Fotonya Viral

Tiga polisi berpose menunggangi bayi hiu tutul dan fotonya viral di media sosial. Reaksi keras juga hujatan berdatangan dari para warganet.


Demo Tolak Bandara NYIA Ricuh, Polisi Buru Penyokong Dana

3 Mei 2018

Sekelompok massa membakar kantor polisi di pertigaan UIN Sunan Kalijaga Yogya dalam unjuk rasa menolak bandara baru, 1 Mei 2018. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Demo Tolak Bandara NYIA Ricuh, Polisi Buru Penyokong Dana

Polisi telah menetapkan 12 orang sebagai tersangka dalam kasus demo tolak Bandara NYIA di Yogya yang berakhir ricuh.


Anies Baswedan Siapkan Angkutan bagi Warga dalam Grebek Museum

1 Maret 2018

Warga saat mengunjungi Museum Bahari, Jakarta, 23 Januari 2018. TEMPO/Subekti.
Anies Baswedan Siapkan Angkutan bagi Warga dalam Grebek Museum

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta agar gerakan berkunjung rutin ke museum atau yang lebih dikenal dengan sebutan Grebek Museum, digencarkan.


Anies Baswedan Siapkan Bus Gratis Ajak Warga Berwisata ke Museum

1 Maret 2018

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama direktur Transjakarta Budi Kaliwono mencoba bis transjakarta mengelilingi Tanah Abang, Jakarta Pusat, 22 Desember 2017. TEMPO/Maria Fransisca.
Anies Baswedan Siapkan Bus Gratis Ajak Warga Berwisata ke Museum

Program Gerebek Museum , yang diiniasi Anies Baswedan, berupaya menyediakan bus gratis membawa penduduk dari 2700 rukun warga di Jakarta.


Anies Baswedan Minta 2.700 RW Kerahkan Warganya Gerebek Museum

1 Maret 2018

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meluncurkan program OK Otrip di Balai Kota DKI, 14 Desember 2017. Tempo/Friski Riana
Anies Baswedan Minta 2.700 RW Kerahkan Warganya Gerebek Museum

Program Gerebek Museum yang digagas Anies Baswedan bakal melibatkan 2.700 RW untuk mengerahkan warganya mengunjungi 72 museum di Jakarta.