TEMPO.CO, Sumenep - Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Sumenep akan memberikan sanksi berat kepada pengurus dan kader partai yang tidak mendukung pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman Surjadi Sumawiredja.
Sekretaris DPC PKB Sumenep Bahrul Ulum mengatakan langkah tegas itu terpaksa diambil setelah muncul pelanggaran seperti yang dilakukan DPC PKB Bondowoso yang mengalihkan dukungannya kepada pasangan petahana Soekarwo-Syaifullah Yusuf.
Sikap indisipliner PKB Bondowoso ini kabarnya diikuti DPC-DPC PKB lain di daerah tapal kuda. "PKB Sumenep tetap solid mendukung Berkah," katanya, Selasa, 13 Agustus 2013.
Ulum yakin pengalihan dukungan sejumlah DPC PKB itu tidak akan mempengaruhi dukungan kepada Khofifah. Di Madura, kata dia, kendaraan politik tidak terlalu dijadikan pertimbangan pemilih. "Pilgub itu bergantung figur. Figur Khofifah masih punya nilai positif dan simpatik di masyarakat," katanya.
Untuk memenangkan Berkah, kata Ulum, pihaknya sudah melayangkan surat kepada seluruh anggota Fraksi PKB di DPRD, calon anggota legislatif PKB, pengurus ranting, Fatayat dan Muslimat NU Sumenep agar all out mendukung Khofifah. "Khofifah satu-satunya kader NU di pilgub Jatim, wajib didukung habis-habisan," ujarnya.
Selain memaksimalkan sayap organisasi NU, Bahrul Ulum mengatakan telah meminta kiai dan ulama Nahdliyin di Sumenep agar solid mendukung Khofifah-Herman.
MUSTHOFA BISRI