TEMPO.CO, Nganjuk - Dianggap tidak menawarkan program konkret, massa yang menyaksikan kampanye pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Eggi Sudjana-M. Sihat, di Alun-alun Kabupaten Nganjuk memilih bubar.
Dari pengamatan Tempo, saat rombongan Eggi-Sihat sampai di Alun-alun Nganjuk, tidak ada massa yang menunggu. Massa baru berdatangan ketika grup band pengiring kampanye Eggi mulai bermain di atas truk. Massa yang berkumpul kurang-lebih 80 orang. Tetapi, ketika Eggi dan Sihat melakukan orasi kampanye, satu per satu warga memilih angkat kaki.
Seorang warga yang balik kanan, Bagus, mengatakan dirinya memilih pergi karena menganggap janji yang ditawarkan Eggi tidak masuk akal. Salah satunya program membuka rekening untuk rakyat di Bank Jatim. "Uang siapa yang akan diberikan," kata dia.
Bagus juga menganggap jumlah uang yang akan diberikan kepada masyarakat angkanya belum jelas dan sistem pemberiannya belum pasti, apakah setiap bulan atau satu tahun sekali. "Ini tidak ada penjelasan, sama halnya kita disuruh menunggu angin untuk dilihat," kata Bagus sambil ngeloyor.
Meskipun jumlah massa makin sedikit, Eggi dan Sihat terus berorasi sampai kurang-lebih 20 menit. Dalam orasinya, Eggi berjanji akan menepati semua janjinya saat kampanye. "Kami beda dengan calon lain yang hanya mementingkan kelompoknya," kata dia.
Eggi juga mengatakan bahwa dirinya nekat mencalonkan diri menjadi gubernur untuk memperjuangkan nasib rakyat Jawa Timur yang sengaja dimiskinkan oleh pemerintah.
ARIEF RIZQI HIDAYAT