TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan pedagang kaki lima (PKL) kembali menjajakan dagangannya di sepanjang badan Jalan Raya Matraman dan Jalan Raya Bekasi atau di sekitar Jatinegara, Senin, 12 Agustus 2013. Hal ini membuat tim gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur dan aparat kepolisian, berusaha menertibkan mereka kembali agar tidak membuka lapak di badan jalan sekitar Jatinegara.
Kepala Satpol PP Jakarta Timur, Syahdonan mengaku sudah menerjunkan sebanyak 300 anggota untuk memberikan sosialisasi terhadap para pedagang yang kembali membuka lapaknya. "Sejak kemarin (Minggu) sampai besok (Selasa), kami terus lakukan sosialisasi agar pedagang tidak kembali berjualan," kata Syahdonan di lokasi penertiban, Senin, 12 Agustus 2013.
Dia menegaskan, jika sampai Rabu, 14 Agustus 2013 mendatang, masih ditemukan pedagang yang berjualan di sepanjang badan jalan, maka pemda akan mengambil tindakan tegas.
"Operasi ini kami lalukan sebagai upaya antisipasi, tapi Rabu kalau masih membandel juga akan kami tindak," katanya.
Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur, Mirza Aryadi, menambahkan adanya parkir liar di badan jalan sekitar Jatinegara ini adalah salahsatu biang keladi kemacetan lalu lintas. Untuk itu, kata Mirza, selama operasi ini, pengguna kendaraan bermotor diminta untuk tidak memarkirkan kendaraannya di badan jalan.
"Kalau ada yang parkir, kami minta pindahkan. Kami lakukan upaya persuasif, sebelum dilakukan tindakan tegas dengan penggembokan serta penilangan oleh kepolisian," kata Mirza.
AFRILIA SURYANIS
Topik Terhangat:
Arus Balik Lebaran | Ahok vs Lulung | Sisca Yofie | Penembakan Polisi | Bom Vihara Ekayana
Berita Terpopuler:
Kisah Pembunuhan Sisca Yofie Versi Pelaku
Haji Lulung Tak Mau Lagi Diadu dengan Ahok
Ayah Pembunuh Sisca Yofie Menyesal dan Malu
Eggi Sudjana Mengeluh Jarang Diwawancara Wartawan
Ini Kejanggalan Pengakuan Pembunuh Sisca Yofie