TEMPO.CO, Jakarta-Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan, menyatakan maskapai penerbangan Lion Air tertarik untuk membeli pesawat produksi PT Dirgantara Indonesia. "Kita sepakat untuk mengembangkan PT DI menjadi kebanggaan nasional," kata Dahlan saat ditemui di kantornya pada Senin, 12 Agustus 2013.
Sebelumnya, Dahlan mengungkapkan kegembiraannya setelah Islamic Development Bank menyatakan siap mendukung pembiayaan kredit ekspor pesawat produksi PT DI. Menurut Dahlan, IDB akan membiayai fasilitas ekspor kredit pesawat produksi PT DI sebesar Rp 30 triliun selama tiga tahun ke depan.
Dahlan menyatakan, Direktur Utama Lion Air, Rusdi Kirana tergerak untuk turut mengembangkan PT DI. "Beliau biasa beli banyak pesawat dari luar. Setelah melihat, dia tertarik membeli pesawat orisinil buatan PT DI," kata Dahlan.
Lion Air sudah menyatakan minatnya akan membeli 50 unit pesawat produksi PT DI. "Produksinya masih 2 tahun lagi, sekarang sedang bikin prototipe asli desain PT DI," kata Dahlan.
Dahlan menyatakan, Rusdi sendiri telah melihat desain karya PT DI tersebut. "Pak Rusdi percaya kualitas pesawat PT DI tidak kalah hebat," kata Dahlan. Adapun pesawat akan digunakan Lion Air di beberapa daerah perintis. Namun, dipastikan bahwa jalur yang akan digunakan Lion Air untuk penggunaan pesawat produksi PT DI bukan rute perintis milik Merpati. "Lion Air mau jadi pionir pengembangan pesawat jenis N219," kata Dahlan.
ISMI DAMAYANTI
Topik Terhangat:
Arus Balik Lebaran | Ahok vs Lulung | Sisca Yofie | Penembakan Polisi | Bom Vihara Ekayana