TEMPO.CO, Surabaya -Kepolisian Daerah Jawa Timur menyatakan 1.237 tempat pemungutan suara (TPS) masuk dalam kategori sangat rawan . "Dari jumlah 71.027 TPS di Jawa Timur, ada 1.237 TPS sangat rawan dan 2.142 TPS rawan," kata Kepala Bidang Humas Polda Jatim Komisaris Besar Awi Setiyono pada wartawan, Rabu, 14 Agustus 2013.
Kriteria kerawanan dilihat dari aspek geografis. Seperti daerah pegunungan, kepulauan, atau yang menggunakan alat transportasi air. Kondisinya memungkinkan munculnya ancaman.
Pola pengamanan di TPS sangat rawan dilakukan dengan menyiagakan satu polisi dan dua anggota Linmas di satu TPS. Untuk TPS rawan disiagakan seorang polisi dan 4 anggota Linmas di dua TPS. Sedangkan untuk TPS aman sebanyak 67.648 disiapkan seorang polisi dan 8 Linmas untuk empat TPS. "Polisi akan mobile karena ada 4 TPS yang diawasi."
Polda Jawa Timur mengerahkan 26.531 personel untuk pengamanan selama 51 hari, mulai masa kampanye, distribusi logistik, dan pemungutan suara hingga pasca penghitungan suara. Polisi juga dibantu 7.200 personel Tentara Nasional indonesia dan 142.054 anggota Linmas di seluruh Jawa Timur.
Pemungutan suara dijadwalkan akan berlangsung pada 29 Agustus 2013 mendatang. Berdasarkan data Komisi Pemilhan Umum Jawa Timur, jumlah pemilih tetap yang akan menggunakan hak suaranya sebanyak 30.019.300 orang.
AGITA SUKMA LISTYANTI