TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Syarif Tjitjip Sutardjo, mengatakan rapat pimpinan nasional partainya pada Oktober mendatang tak ditujukan untuk mengevaluasi elektabilitas calon presiden yang juga Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie alias Ical. Menurut Tjitjip, rapimnas hanya akan membicarakan persiapan dan tahapan pemenangan pemilihan umum dan pemilihan presiden 2014.
"Tidak ada lagi perubahan (calon presiden). Tidak ada apa-apa lagi," kata Tjitjip kepada Tempo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 13 Agustus 2013. Tjitjip memastikan Ical tetap menjadi calon presiden dari Golkar. "Kan, sudah keputusan rapimnas. Dua kali diputuskan."
Ihwal elektabilitas Ical yang masih rendah, Tjitjip tak terlalu merisaukannya. "Belanda masih jauh," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan ini, sambil bergurau. "Masih jauh, tenang saja." Adapun ihwal wakil Ical nanti, Golkar belum juga mengumumkannya. "Insya Allah dalam waktu dekat (diumumkan)."
Golkar diperkirakan bergejolak soal pengajuan Ical sebagai calon presiden. Politikus Golkar yang juga Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Musyawarah Kekeluargaan dan Gotong Royong--salah satu organisasi pendiri Golkar, Zaenal Bintang, mengatakan kader partainya akan mempersoalkan elektabilitas Ical dalam rapimnas Oktober mendatang.
Ihwal elektabilitas ini juga dipersoalkan Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tandjung. Akbar meminta ada evaluasi terbuka di internal partai atas elektabilitas Ical yang masih tertinggal jauh dibandingkan calon presiden lain. Dalam sejumlah survei, keterpilihan Ical masih kalah dibandingkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto. Ical justru mengklaim elektabilitasnya terus naik.
PRIHANDOKO
Berita Terpopuler:
Suap Rudi Rubiandini Pecahkan Rekor Tangkap Tangan
Dianggap Menghina Gereja, Fesbuker Diperiksa Polda
Ini Sebab Sisca Yofie Marahi Kompol Albertus Eko
Ini Hasil Pemeriksaan Eks Pacar Sisca Yofie
Rudi Rubiandini, dari Kampus, Golf, ke Tahanan KPK
Mantan Wamen Rudi Rubiandini Ditangkap Tangan KPK