TEMPO.CO, Moskow-Atlet Amerika, LaShawn Merrit juga meraih gelar di kategori 400 meter. Ia menyelesaikan balapan itu dengan catatan waktu 43,74 detik, di Kejuaraan Dunia Moskow, Rusia, Rabu, 14 Agustus 2013.
Disusul rekan senegaranya, Tony McQuay yang meraih medali perak (44, 40) dan Luguelin Santos dari Repulik Dominika yang meraih perunggu (44,52).
"Saya sangat haus gelar ini dan mungkin saya adalah orang yang terhaus di lintasan itu," kata Merrit yang terkena larangan bermain selama 21 bulan karena penggunaan obat-obatan pada 2009 lalu. Ia lalu menjadi runner up pada 2011, dan gagal kualifikasi di final Olimpiade London pada 2012 lalu.
"Faktanya saya kelaparan karena kekecewaan dua tahun lalu dan di London, tahun lalu," ia menambahkan. Sebelumnya Meritt adalah peraih medali emas di Olimpiade Beijing 2008.
Ia mengatakan secara mental dan fisik masih berada di arena atletik dan terus memacu diri untuk sampai ke level juara dunia. "Saya kehilangan banyak ketika dilarang bertanding tetapi saya tidak pernah kehilangan keinginan untuk menang," kata dia.
Sedangkan juara bertahan Kirani James--peraih gelar Olimpiade berada di urutan ketujuh, dengan catatan waktu 44,99 detik. James mengatakan tidak dapat memenuhi harapan untuk meraih gelar. "Tetapi saya telah berupaya untuk melaju terus," kata dia.
Atlet lempar cakram asal Jerman, Robert Harting mempertahankan gelarnya tiga kali berturut-turut. Peraih medali emas Olimpiade London itu mengalahkan lawan tangguhnya dari Polandia, Piotr Malachowski. Harting melakukan lemparan sejauh 69,11 meter sedangkan Malachowski, 68,36 meter.
Selama empat hari kejuaraan ini digelar, Amerika memimpin perolehan skor dengan empat emas dan sembilan medali secara keseluruhan, disusul Jerman, Kenya, Etiopia dan Rusia dengan masing-masing lima medali.
BBC | THE TELEGRAPH | MARTHA WARTA