TEMPO.CO, Cincinnati-Setelah istirahat lebih dari sebulan, petenis putri peringkat tiga dunia, Maria Sharapova harus tersingkir di babak kedua Western & Southern Open 2013, di Cincinnati, Ohio. Ia ditundukkan peringkat 17 dunia, Sloane Stephens, 2-6, 7-6 (5), 6-3, Selasa lalu waktu setempat.
Pertandingan turnamen pemanasan Amerika Terbuka itu berlangsung lama, 2 jam lewat 22 menit. Stephens berhasil membalas kegagalannya di set pertama dan dua game di set kedua, serta double fault di dua match poin. Untuk pertama kalinya Stephens berhasil menang atas Sharapova dari empat pertemuan.
"Pada awalnya cukup sulit. Ia menghabisiku di set pertama dan posisi 0-2. Tetapi saya senang dapat membalikkan keadaan dan bermain dengan baik," kata petenis Amerika berusia 20 tahun itu. Stephens pernah juga menundukkan seniornya Serena Williams di perempat final Australia Terbuka awal tahun ini.
Sharapova yang menjadi juara di turnamen ini pada 2011 dan finalis pada 2010 tidak mengeluhkan cedera pinggul seperti yang dialaminya ketika tersingkir di babak kedua Wimbledon, akhir Juni lalu.
"Saya pikir telah memulai pertandingan dengan cukup baik, tetapi ketika Anda berhasil menempatkan diri di posisi yang bagus, Anda tidak boleh kedodoran," kata Sharapova yang mendapatkan bye di babak pertama.
Langkahnya terhenti karena tidak mempertahankan pola permainan seperti yang dilakukannya di set pertama dan setengah set kedua. "Hal itu menyakitkan," kata mantan petenis nomor satu dunia ini.
Ia mengatakan telah bermain tidak sabar setelah unggul di 1,5 set. "Saya mulai melakukan banyak kesalahan, terutama di bola pertama yang semestinya tidak saya lakukan," kata perempuan Rusia yang kecewa dengan kekalahannya. Sebaliknya, ia mengatakan Stephens telah bermain baik.
Pelatih baru Sharapova, Jimmy Connors, yang meraih gelar di turnamen ini pada 41 tahun lalu menyaksikan pertandingan pertama anak didiknya itu. Sharapova baru saja menyewa Connors, juara pada 1972 dan finalis 1986.
AP | THE TELEGRAPH | MARTHA W SILABAN