TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar empat puluh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan membiayai persiapan ratusan atlet andalan Indonesia yang akan berlaga di kompetisi-kompetisi olahraga internasional sampai dengan Olimpiade 2016.
Menteri BUMN Dahlan Iskan menandatangani nota kesepahaman mengenai pembiyaan itu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo dan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tono Suratman hari ini, Rabu, 14 Agustus 2013, di kantor Kementerian BUMN, Jakarta.
"Kami akan membiayai atlet-atlet yang berpotensi mendapat medali di SEA Games 2013, Asian Games 2014, dan Olimpiade 2016," kata Dahlan sesuai menandatangani nota kesepahaman itu. Kementerian BUMN akan mengkoordinir BUMN-BUMN mana saja yang mendanai atlet-atlet itu. Dahlan tidak menyebutkan berapa jumlah dana yang akan diberikan.
Wakil Ketua Umum IV KONI K. Inugroho mengatakan bantuan dana ini akan diberikan kepada 417 atlet yang berasal dari 29 cabang olahraga unggulan Indonesia. "Bantuan langsung diberikan kepada atlet," kata Inugroho. Adapun komponen-komponen pembiayaan atlet mencakup uang saku, suplemen dan kesehatan, peralatan dan perlengkapan, serta uji tanding ke dalam dan luar negeri.
Menurut Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), Surya Dharma, pembiayaan ini bisa meningkatkan semangat atlet andalan Indonesia. Sebab, mereka mendapat tambahan uang saku dan berbagai fasilitas yang diperlukan untuk mempersiapkan diri dengan baik. Pembiyaan dari BUMN ini akan menambah pendapatan atlet sebelumnya dari Satlak Prima yang menggunakan dana APBN.
"Kalau digabung, dalam satu bulan mereka bisa mendapatkan uang hingga 30 juta rupiah," kata Surya. Khusus untuk mempersiapkan SEA Games 2013, pembiayaan dari BUMN ini memberi kesempatan kepada seorang atlet untuk melakukan uji tanding ke luar negeri sebanyak dua kali.
Satlak Prima bertugas menyeleksi atlet-atlet yang diusulkan induk organisasi cabang olahraga untuk menerima dana ini. "Kami melakukan verifikasi berdasarkan rekam jejak, perbandingan prestasi dengan atlet negara lain, serta peluang perolehan medali," kata Surya.
Surya mengatakan, model bantuan dana macam ini membuat penyaluran uang lebih tepat sasaran dan akuntabel. "Kami bisa menagih prestasi kepada atlet yang mendapat bantuan dana dari BUMN," ujarnya.
Namun, dana ini, kata Surya, tidak bisa digunakan untuk menutupi kekurangan dana persiapan SEA Games secara umum sebanyak Rp 60 miliar. "Saya akan tetap melakukan efisiensi," kata dia.
Menteri Roy menyambut baik inisiatif Kementerian BUMN ini. Ia mengatakan pemerintah memiliki persoalan dalam membiayai atlet untuk meningkatkan prestasi. "APBN terbatas untuk membiayai atlet untuk mengikuti tiga event itu (SEA Games, Asian Games, Olimpiade)," kata Roy.
GADI MAKITAN
Topik Terhangat
Suap SKK Migas | Sisca Yofie | FPI Bentrok | Arus Balik Lebaran | Konvensi Partai Demokrat
Berita Terpopuler:
Suap Rudi Rubiandini Pecahkan Rekor Tangkap Tangan
Dianggap Menghina Gereja, Fesbuker Diperiksa Polda
Ini Sebab Sisca Yofie Marahi Kompol Albertus Eko
Ini Hasil Pemeriksaan Eks Pacar Sisca Yofie
Rudi Rubiandini, dari Kampus, Golf, ke Tahanan KPK
Mantan Wamen Rudi Rubiandini Ditangkap Tangan KPK