TEMPO.CO, Philadelphia - Dua orang ilmuwan asal Amerika Serikat akhirnya berhasil menciptakan robot yang dapat melompat dan memanjat. Proyek pembuatan robot pintar bernama RHex ini dimulai sejak 15 tahun lalu di University of Pennsylvania.
Proyek RHex bermula tatkala sejumlah ilmuwan di beberapa perguruan tinggi mulai mempertanyakan cara membuat robot yang dapat melewati medan berat seperti halnya yang dilakukan hewan. Kemampuan robot ini akan sangat berguna untuk misi pencarian di bidang militer ataupun sebagai alat transportasi untuk memasok logistik.
Robot yang berkaki dan beroda mungkin saja sama cekatan seperti hewan, bisa mengatasi halang rintang seperti tangga dan pagar. Namun, sampai proyek RHex terakhir, yang dikembangkan oleh profesor teknik Daniel Koditschek dan mahasiswa doktoral Aaron Johnson, belum ada robot berkaki yang bisa menghadapi medan berat dibandingkan robot beroda seperti yang dibuat mereka.
Koditschek dan Johnson telah mengembangkan mekanisme yang memungkinkan robot untuk melompati celah atau lubang, halangan yang selama ini selalu gagal dilewati pada proyek-proyek RHex sebelumnya.
"Robot ini juga mampu menaklukkan pagar tinggi yang biasanya selalu berhasil memblokir jalan dan bermanuver melewati pagar yang empat kali lebih tinggi dari ukuran tubuhnya," kata Koditschek saat mendemonstrasikan robotnya.
Seperti dikutip dari laman PhysOrg, Kamis 15 Agustus 2013, Koditschek dan Johnson menjelaskan rancangan versi terbaru robot RHex menggunakan serat karbon ringan. Hal ini memungkinkan si robot untuk melakukan lompatan dan memanjat dengan konsumsi daya yang lebih sedikit.
Robot RHex nantinya akan digunakan untuk kepentingan militer. Sebab, Koditschek mengatakan, proyek awal RHex didanai oleh divisi pengembangan teknologi militer Departemen Pertahanan Amerika Serikat. "Versi terbaru RHex didanai oleh Angkatan Darat Amerika Serikat," ujarnya.
ROSALINA | PHYS