Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

SBY Minta Dubes di Mesir Jaga WNI

image-gnews
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta Duta Besar  Nurfaizi Suwandi untuk menjaga warga negara Indonesia yang berada di Mesir. SBY meminta kedutaan besar untuk mengatur dan mencegah warga Indonesia untuk terlibat dan berada di tempat berbahaya.

"Saya terus berkomunikasi dengan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dan Nurfaizi tentang situasi di Kairo, Mesir," kata SBY di Istana Negara, Kamis, 15 Agustus 2013.

Secara khusus, SBY menyatakan berpesan agar para mahasiswa Indonesia dijaga dan dicegah turut terlibat dalam dinamika politik di Mesir. Ia juga menitipkan pesan kepada Nurfaizi agar masyarakat Indonesia bersikap netral dan tidak memihak kelompok-kelompok yang bertikai di negara piramida tersebut. "Ini urusan Mesir, para mahasiswa itu di sana studi."

Ia juga menyatakan dirinya bersama Marty turut aktif merangkul dan bekerja sama dengan negara lain untuk membantu permasalahan Mesir. Indonesia akan mengajak dunia internasional mendukung dan menciptakan situasi kondusif agar konflik antara militer dan masyarakat di Mesir berhenti dan tidak menimbulkan korban jiwa lagi.

Konflik di Mesir memuncak ketika militer yang dipimpin Panglima Jenderal Abdel Fattah al-Sisi menggulingkan kekuasaan mantan Presiden Muhammad Mursi. Bentrok berdarah tidak terelakan saat militer menggempur kelompok dan markas pendukung Moursi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aparat keamanan Mesir menyerang kelompok pendukung Mursi yang berkumpul di Bundaran Rabiah Adawiyah dan Bundaran Al Nahdhah sehingga menyebabkan sekitar 278 orang meninggal. Sebelumnya, Al Ikhwan Al Muslimun, pendukung Mursi, menduduki dua bundaran tersebut untuk memaksa pengembalian jabatan presiden.

FRANSISCO ROSARIANS

Berita Utama:
Malu Tidak? Istri Rudi Rubiandini Menangis

24 Jam Kerja Tim KPK di Kantor Rudi Rubiandini 

Kasus Rudi Rubiandini, Ini Profil Kernel Oil 

Rudi Pernah Persilakan KPK Masuk ke SKK Migas 

Rudi Rubiandini: Kasus Saya Hanya Gratifikasi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Ilustrasi. azpenalreform.a
Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu


Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Tampak dua mahasiswa Indonesia menunggu evakuasi ke Bandara untuk kembali ke Indonesia di tepi jalan Kota Kairo, Mesir. Dokpri. Ahda Sabila
Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.


PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

TEMPO/Budi Yanto
PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir


Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi. REUTERS
Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.


Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Ilustrasi bayi baru lahir. shutterstock.com
Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.


Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Kerabat menangis dan berdoa di depan peti jenazah kerabatnya yang tewas akibat serangan bus, di Katedral Abu Garnous di Minya, Mesir, 26 Mei 2017. AP Photo
Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.


Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Ahmed Hosni Taha, rektor Universitas Al Azhar . alg24.net
Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad


Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Pendukung Ikhwanul Muslimin bentrok dengan polisi saat unjuk rasa di Kairo Matariya, Mesir, 1 Juli 2015. Mereka memprotes pemerintah yang menetapkan hari libur nasional, setelah dua tahun penggulingan Presiden Mohammed Morsi. AP/Belal Darder
Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.


Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

5 Mei 2017

Sebuah gambar yang diambil dari sebuah video, memperlihatkan asap tebal usai terjadinya pengeboman di Latamneh, di provinsi Hama, Suriah, 30 April 2017. REUTERS
Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.


Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

4 Mei 2017

Saad Mohammed menulis lembaran Al-Quran di kediamannya di Belqina, Kairo utara, Mesir, 26 April 2017. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.