TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan membacakan pidato kenegaraan dalam rangka Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-68 di kompleks parlemen, Senayan, Jumat, 16 Agustus 2013. "Pidato kenegaraan sejak pukul 09.00 WIB," kata Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang juga Ketua Panitia Pelaksana Rapat Gabungan, Gusti Kanjeng Ratu Hemas, di gedung Dewan Perwakilan Rakyat.
Tahun ini, DPD menjadi tuan rumah rapat gabungan DPR dan DPR. Selanjutnya, Presiden akan membacakan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sejak pukul 14.30 WIB. DPD juga akan mengadakan rapat pembukaan masa sidang 2013-2014 pada pukul 19.00 WIB.
Selain pembukaan masa sidang DPD, hari ini ada sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat pembukaan masa sidang I 2013-2014. Sebelumnya, DPR menjalani masa reses sejak pertengahan Juli 2013 lalu.
Jika nota keuangan 2014 disetujui DPR, berkas tersebut akan menjadi Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Dalam asumsi makro, yang sebelumnya telah disepakati pemerintah bersama DPR, target pertumbuhan ekonomi tahun depan berkisar pada level 6,4-6,9 persen, dengan inflasi 4,5 persen. Adapun Menteri Keuangan Chatib Basri memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia paling realistis sebesar 6,4 persen.
Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional Armida Alisjahbana mengatakan akan ada sejumlah isu strategis yang dibahas Presiden, di antaranya pertumbuhan ekonomi, asumsi makro, dan estimasi Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional. “Ada empat isu penting yang akan dibahas,” kata dia.
Menurut Armida, Presiden akan memaparkan poin-poin asumsi makro Indonesia yang dikaitkan dengan dinamika ekonomi global. Di dalamnya termasuk pertumbuhan ekonomi yang tercantum dalam nota keuangan. “Penyampaiannya berupa growth, bukan range lagi,” kata dia.
Adapun mengenai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), target-targetnya dijadikan referensi dalam penyusunan nota keuangan yang berkaitan dengan asumsi makro dan ekonomi global. “Ada asumsi makro dan ada sasaran atau targetnya,” ujar Armida.
WAYAN AGUS PURNOMO | LINDA HAIRANI