TEMPO.CO, Surabaya- Calon gubenur Khofifah Indar Parawansa menemui puluhan Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur. Dalam pertemuan itu Khofifah berjanji akan melibatkan lembaga pendidikan dan kesehatan yang dimiliki Muhammadiyah untuk mengembangkan indeks perkembangan manusia (IPM) bila dirinya terpilih.
"Saat ini Jawa Timur IPM-nya ranking 18 dari 33 provinsi, padahal SDM Jatim luar biasa," kata dia di Kantor Muhammadiya Jawa Timur, Jumat, 16 Agustus 2013.
Karena itu Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama itu meminta do'a dan dukungan agar warga Muhammadiyah bisa memilih dirinya. Khofifah juga berharap bisa diterima oleh warga Muhammadiyah. "Kalau sudah diterima saya berharap nanti dipilih," ujarnya.
Khofifah mengaku sering silaturahim secara inten dengan Pengurus Pusat Muhammadiyah dalam acara rutin setiap Jumat sore untuk berdiskusi soal kerukunan umat Islam. "Kalau dengan Muhammadiyah Jawa Timur, saya memang jarang bersilaturahim," kata Khofifah.
Ketua Muhammadiyah Jawa Timur Tohir Luth menyerahkan sepenuhnya soal pilihan kepada warganya. Sebab, kata dia, pada dasarnya Muhammadiyah tidak mendukung salah satu calon. "Semoga saja Bu Khofifah bisa di terima di hati masyarakat Muhammadiyah," ujar Tohir.
Menurut Thohir semua calon diberi ruang yang sama untuk meminta dukungan kepada warga Muhammadiyah. "Saya hanya mengintruksikan yang penting warga Muhammadiyah tidak golput," kata dia.
Tohir menambahkan, tiga pasangan calon telah bersilaturahim ke kantor Muhammadiyah Jawa Timur. Sebelum Khofifah, pasangan Bambang DH -Said Abdullah dan Soekarwo-Saifullah Yusuf telah lebih dulu datang. "Semua calon kita terima dengan baik," ujar dia.
ARIEF RIZQI HIDAYAT