TEMPO.CO, New York--Seberapa banyak waktu yang digunakan pria untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga ternyata ada kaitannya dengan karier yang dilakoni pria tersebut. Para ahli meneliti data yang dikumpulkan dari 1981 hingga 2009 dan menemukan bahwa pria menikah yang berkarier di-"bidang pekerjaan wanita" seperti mengajar, bekerja di child care atau keperawatan, menghabiskan lebih banyak waktu mengerjakan pekerjaan rumah tangga dibandingkan pria yang berkarier di bidang yang biasa digeluti pria.
Temuan lain menunjukkan bahwa para istri dan pasangan dari pria-pria yang berkarier di "bidang pekerjaan wanita" ternyata menghabiskan waktu lebih sedikit untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga dibandingkan istri atau pasangan dari pria yang berkarier di bidang pekerjaan yang secara tradisional memang biasa dilakukan pria. Hasil temuan ini dipresentasikan di pertemuan tahunan American Sociological Association di New York City pekan depan.
"Yang paling penting, komposisi pekerjaan berdasarkan jenis kelamin ini umumnya tidak ada hubungannya dengan pekerjaan rumah tangga untuk pria atau wanita single. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh karier terhadap kegiatan rumah tangga terjadi melalui interaksi dan negosiasi antara pasangan itu sendiri," ujar penulis hasil riset, Elizabeth Aura McClintock, sosiolog dari University of Notre Dame seperti dikutip situs Health Day edisi 13 Agustus 2013.
Secara umum, wanita mengerjakan sekitar dua pertiga pekerjaan rumah tangga. Namun riset ini menunjukkan bahwa pembagian pekerjaan mungkin dilakukan tergantung apa yang mereka inginkan atau pasangan pria inginkan dalam kehidupan mereka.
HEALTH DAY I ARBA'IYAH SATRIANI
Terhangat:
Suap SKK Migas | Sisca Yofie | FPI Bentrok
Baca juga:
6 Makanan yang Menyehatkan Rambut
Kurangi Konsumsi Gula Bisa Perpanjang Usia
Otak Tetap Berfungsi, Meski Jantung Berhenti
Gaya Pakaian Dalam Wanita Hamil