Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Terjebak Konsep Soulmate

image-gnews
Sepasang kekasih sedang menikmati senja di jembatan cinta kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Rabu (10/4). Jembatan cinta yang selalu ramai dilintasi sejumlah pasangan ini juga menyuguhkan panorama pantai teluk Jakarta yang indah. TEMPO/Yosep Arkian
Sepasang kekasih sedang menikmati senja di jembatan cinta kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Rabu (10/4). Jembatan cinta yang selalu ramai dilintasi sejumlah pasangan ini juga menyuguhkan panorama pantai teluk Jakarta yang indah. TEMPO/Yosep Arkian
Iklan

TEMPO.CO -Apakah Anda belum menemukan belahan jiwa hingga saat ini? Selama ini, banyak orang terpaku pada konsep ideal belahan jiwa alias soulmate. Bahwa soulmate adalah seseorang yang paling sempurna untuk Anda, seseorang yang menunggu Anda di luar sana, hingga akhirnya kalian dipertemukan oleh momen nan ajaib.

Sebagian besar dari kita, terutama perempuan, terjebak pada ide soulmate sejak kecil, akibat terjejali ribuan film komedi romantis. Namun semakin kita dewasa, mestinya kita semakin terbuka untuk menganggapnya dongeng belaka. Kiri Blakeley, kolumnis situs The Stir, melarang Anda putus asa meski belum juga bertemu soulmate. Ini alasannya:

1.Konsep soulmate menghentikan usaha Anda menemukan orang yang Anda cintai. Memang semua tergantung pada konsep soulmate yang ada di pikiran Anda. Namun menurut Blakeley, dengan percaya adanya soulmate, Anda malah sedikit menjauh dari kemungkinan bertemu dengan cinta Anda. Mungkin saja orang yang selama ini Anda abaikan, ternyata cocok sebagai kekasih. Sebaliknya, kekasih yang sudah Anda pacari selama bertahun-tahun, ternyata bukan yang terbaik untuk Anda.

2. Jangan percaya konsep tersebut. Ide bahwa hanya ada satu di antara miliaran orang di planer ini yang tercipta untuk Anda adalah gila. Jika Anda menemukan soulmate, itu memang keren. Tapi bagaimana jika tiba-tiba ada hal yang tak diinginkan di tengah hubungan kalian? Rasanya tentu tak mengenakkan. Soulmate sebenarnya adalah cara pandang Anda padanya.

3. Konsep soulmate tidak realistis. Gagasan bahwa ada orang yang selalu bisa memenuhi tiap harapan, doa, dan impian Anda, orang yang bisa memahami emosi dan level mental Anda, tidak realistis. Lebih baik Anda mencari seseorang yang cocok bergandengan dengan Anda dalam membangun hubungan yang kuat dan lebih baik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Soulmate bisa jadi tak baik untukmu. Seringkali kita merasa  terhubung  dengan seseorang dalam sebuah hubungan lewat cara-cara misterius yang sudah dijelaskan. Itu bisa jadi disebabkan ada trauma masa kecil Anda yang  terpanggil  olehnya. Dengan kata lain, soulmate bisa saja bukan pilihan  tersehat  untuk hidup Anda. Tak menutup kemungkinan, hidup Anda akan membaik jika menjalin hubungan dengan orang yang Anda cinta.

5. Soulmate bisa membuat Anda terjebak. Jika Anda merasa yakin seseorang itu adalah soulmate namun ternyata hubungan yang Anda jalani dengannya tidak sehat, Anda biasanya enggan  move on  karena merasa tak bisa meninggalkan soulmate Anda. Yang terjadi selanjutnya, Anda terjebak berhubungan dengan si soulmate meskipun segudang masalah di antara kalian menyulitkan hidup Anda.

6. Soulmate bisa berubah. Seseorang yang Anda yakini sebagai soulmate saat berusia 16 tahun, mungkin saja tumbuh jadi orang yang tak Anda kenali, saat Anda berusia 40 tahun. Jadi, jika Anda merasa sudah menemukan soulmate dan bahagia dengannya, tentu menyenangkan. Namun jika tidak, coba ubah cara pikir Anda. Jangan menggeneralisasi dan yakin hal romantis dalam film bakal Anda alami.

ISMA SAVITRI | THE STIR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

42 hari lalu

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.


The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

2 Oktober 2023

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.


Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

13 Desember 2022

Ilustrasi wanita patah hati atau putus cinta. Freepik.com
Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.


Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

7 Agustus 2021

Ilustrasi wanita bersedih. shutterstock.com
Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?


Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

22 Juli 2021

Ilustrasi pertemanan wanita. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.


Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

6 Maret 2021

Sri Mulyani. Instagram/@smindrawati
Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.


9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

20 November 2018

ilustrasi pria sendiri (pixabay.com)
9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.


Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

14 November 2018

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.


Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

30 Juni 2018

Ilustrasi gosip/pertemanan. Shutterstock
Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.


Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

5 Juni 2018

Ilustrasi putus cinta. Shutterstock.com
Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.