TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengutuk pelanggaran Hak Asasi Manusiia (HAM) di Mesir. Bersama ribuan masyarakat Sumatera Barat yang mengatasnamakan Komunitas Masyarakat Peduli Mesir, Politisi PKS ini mengadakan aksi solidaritas, Minggu 18 Agustus 2013.
"Kita meminta PBB untuk segera menyelesaikan masalah ini. Begitu juga dengan pemerintah Indonesia," ujar Irwan yang mengaku ikut aksi bukan sebagai Gubernur, tapi sebagai masyarakat Sumatera Barat.
Koordinator Komunitas Masyarakat Peduli Mesir Irsyad mengatakan, komunitas ini mendesak militer Mesir unuk menghentikan kekerasan dalam menghadapi demonstran. Sebab, demonstran adalah rakyat Mesir yang memiliki hak untuk berbicata dan berpendapat.
"Ini jelas melanggar HAM dan syariat Islam. Mereka membunuh dengan cara-cara biadab," ujar dia.
Dalam aksi tersebut, berbagai poster dan spanduk mereka bentangkan. Diantaranya, "Stop Pembantaian Mesir dan Tarik Dubes RI dari Mesir".
Selain itu, ada juga poster yang berisi "Jurnalis Tolong Sampaikan Berita yang Benar tentang Mesir. "Pemberitaan media-media televisi terkait kudeta dan kekerasan rakyat sipil tidak valid.," ujar Irsyad.
Dalam aksi tersebut, mereka juga menyatakan mendesak dunia internasional dan negara-negara Islam mengutuk tindakan brutal militer Mesir dan membantu menyelesaikan krisis politik di Mesir dengan mengembalikan Mursi sebagai Presiden yang sah.
"Termasuk mendesak pemerintah Indonesia untuk menggunakan pengaruhnya menghentikan kebiadaban dan menarik Duta Besar RI dari Mesir," ujarnya.
Sementara itu, Irwan Prayitno mengatakan sebayak 400 orang mahasiswa asal Sumatera Barat di Mesir masih aman. "Kita selalu berkoordinasi," ujarnya.
ANDRI EL FARUQI
Topik Terhangat:
Suap SKK Migas| Penembakan Polis| Sisca Yofie |Konvensi Partai Demokrat| Rusuh Mesir
Berita Terpopuler:
Ada 4 Polisi, Kenapa Bripka Maulana yang Ditembak?
Pengemudi Honda Jazz di Depok Masih Bungkam
BPK Temukan Cost Recovery Ilegal Rp 2,25 Triliun
Begini Cara Penembak Polisi Rampas Motor Satpam
Ini Ciri Penembak Polisi di Pondok Aren