TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menemukan indikasi praktek politik uang yang dilakukan oleh calon gubernur dan wakil gubernur inkumben Soekarwo-Saifullah Yusuf di Madiun, Jawa Timur.
Menurut Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Timur bidang organisasi, Bambang Juwono, temuan ini sudah disampaikan ke Panitia Pengawas Pemilu Jawa Timur dua hari yang lalu.
"Tapi, kalau tak diindahkan, kami bakal lapor ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu," kata Bambang ketika dihubungi Senin, 19 Agustus 20013. Dia mengatakan, saat ini, PDIP masih memberikan kesempatan kepada Panwaslu Jawa Timur untuk segera menindaklanjuti laporan PDI Perjuangan.
Bambang berharap Panwaslu tidak dipengaruhi oleh pasangan inkumben. Menurut dia, bagi-bagi uang Rp 200 ribu per orang itu harus ditindak oleh Panwas sebagai upaya mencerdaskan rakyat.
"Jangan sampai Panwas terpengaruh oleh juragan besar," sindir Bambang kepada pasangan Soekarwo dan Saifullah Yusuf. Menurut dia, pasangan ini mempunyai uang yang banyak entah dari mana perolehannya. Bambang berharap masyarakat Jawa Timur pintar menentukan sikap dan tak terpengaruh politik uang.
Pemilihan Gubernur Jawa Timur bakal digelar 29 Agustus 2013. Selain pasangan inkumben yang didukung sebagian besar partai parlemen dan non-parlemen, pemilihan Gubernur Jawa Timur diikuti tiga pasangan lain. Yakni pasangan Bambang D.H.-Said Abdullah yang diusung PDI Perjuangan, Khofifah Indar Parawansah-Herman Suryadi Sumawiredja yang diusung PKB dan lima partai gurem, serta pasangan independen Eggi Sudjana-M. Sihat.
SUNDARI
Topik Terhangat:
Suap SKK Migas | Penembakan Polisi | Sisca Yofie | Konvensi Partai Demokrat | Rusuh Mesir
Berita Terpopuler:
Lulung: Saya Meludah Saja Jadi Duit
Publik Lebih Suka Penentuan Ramadan Zaman Soeharto
Gerak-gerik Rudi Sudah Diawasi Sejak Mei
Jokowi Dandan Warok Ponorogo Demi Bambang DH
Membandel, Tujuh PKL Tanah Abang Kena Sanksi