TEMPO.CO, Jakarta-Menteri Keuangan Muhammad Chatib Basri memperkirakan inflasi baru akan kembali normal pada September. Sementara pada Agustus 2013, Chatib memperkirakan masih akan terjadi inflasi yang lebih rendah daripada inflasi Juli 2013.
"Inflasi Agustus mungkin masih sekitar 1 persen, September akan normal dan Oktober mudah-mudahan inflasi terkendali," kata Chatib di Jakarta, Senin, 19 Agustus 2013.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi pada Juli 2013 sebesar 3,29 persen akibat kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi dan kenaikan bahan pangan. Inflasi ini lebih tinggi daripada proyeksi pemerintah yang memperkirakan inflasi Juli 2013 sebesar 2,8 persen.
Namun, Chatib optimistis dengan tambahan pasokan bahan pangan dari impor, tekanan inflasi akan berkurang. "Kemarin bawang dan cabai naik sampai 200 persen. Sekarang barang (pangan impor) sudah masuk di Tanjung Priok, Semarang dan Surabaya," kata Chatib.
Chatib mengharapkan dengan inflasi yang lebih terkendali, ke depan konsumsi masyarakat bisa kembali tumbuh. Chatib mengatakan di tengah ketidakpastian perekonomian global, konsumsi domestik akan kembali menjadi tumpuan pertumbuhan ekonomi tahun ini dan tahun depan.
Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2014, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 6,4 persen.
BERNADETTE CHRISTINA
Berita Terpopuler
Lulung: Saya Meludah Saja Jadi Duit
Gerak-gerik Rudi Sudah Diawasi Sejak Mei
Para Jawara di Tenabang
Pemilik Sepeda Motor Penembak Polisi Ditangkap
Putri Diana Dibunuh Militer Inggris?