TEMPO.CO , Yogyakarta: Almarhum Agus Susatyo, sipir Lapas Wirogunan Yogyakarta yang tewas akibat ditembak orang tak dikenal di halaman rumahnya 7 Agustus 2013 silam, dikenal rekannya dekat dengan sejumlah narapidana.
Agus pun dikenal dekat dengan Hendrik Benyamin Sahetapy alis Deki, salah satu korban penembakan prajurit Komando Pasukan Khusus dalam peristiwa penembakan di Lapas Cebongan Sleman Yogyakarta Maret 2013 lalu. Dalam penembakan itu Deki dan tiga rekannya tewas di dalam sel dengan penuh luka tembak.
"Termasuk dengan Deki cs, beliau (Agus) juga dekat, cukup disegani," kata seorang rekan Agus di bagian staf pengamanan Lapas Wirogunan yang tak mau disebut namanya Senin 19 Agustus 2013.
Kedekatan Agus itu, kata rekannya itu, disebabkan karena Deki sendiri telah dua kali mendekam di Lapas Wirogunan beberapa tahun silam. Deki masuk penjara akibat kasus pembunuhan seorang warga Papua sedangkan kedua karena terbukti melakukan pemerkosaan.
Saat Deki mendekam di Wirogunan, Agus masih menjabat sebagai Komandan Jaga Keamanan Lapas. Ia bertanggungjawab jika terjadi kerbutan antar tahanan. "Sering kali Deki cs terlibat perkelahian yang melerai juga pak Agus, jadi beliau disegani," kata dia.
Dalam Lapas, seringkali terjadi keributan antar tahanan dalam bentuk kelompok seperti geng timur, geng Palembang dan lainnya. Deki termasuk pentolan geng warga timur.
"Saat mertuannya (Agus) wafat beberapa waktu lalu, Deki juga melayat ke sini," kata dia. Namun ia tak tahu seberapa kedekatan Agus di luar sel dengan Deki.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) DIY Rusdianto mengatakan sempat mendapatkan laporan mengenai aktivitas Agus di luar Lapas. Termasuk dengan kegiatannya menyambangi dunia hiburan malam di Yogya.
"Saya belum sempat konfirmasi lebih dalam soal itu, tapi beliau sudah meninggal," kata dia. Rusdianto mengaku sejak kasus penembakan itu, baru menengok Agus sekali di rumah sakit.
PRIBADI WICAKSONO
Berita Terpopuler:
Lulung: Saya Meludah Saja Jadi Duit
Gerak-gerik Rudi Sudah Diawasi Sejak Mei
Membandel, Tujuh PKL Tanah Abang Kena Sanksi
Jokowi Dandan Warok Ponorogo Demi Bambang DH
Pemilik Sepeda Motor Penembak Polisi Ditangkap