TEMPO.CO, Banyuwangi - Calon Gubernur Jawa Timur yang diusung PDI Perjuangan, Bambang Dwi Hartono, mengklaim popularitasnya naik. Popularitasnya makin tinggi setelah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berkampanye untuknya di Ngawi, Magetan, dan Ponorogo. "Elektabilitas pasti naik," kata Bambang D.H. sumringah saat berkampanye di Pasar Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa, 20 Agustus 2013. Hal itu, menurut dia, berdasarkan hasil survei internal yang dilakukan PDIP.
Meski begitu, Bambang masih enggan membuka hasil survei internal partai itu. "Masih rahasia," katanya. Dia khawatir, apabila survei internal itu diungkapkan saat ini, justru akan "dipotong" oleh calon lain. "Pokoknya optimistis menang."
Bambang yakin dirinya bisa bersaing dan memenangi pemilihan kepala daerah Jawa Timur, mengikuti jejak Joko Widodo dan Ganjar Pranowo yang menang di Jakarta dan Jawa Tengah. "Selama ini calon PDIP diremehkan."
Bambang yang berpasangan dengan Said Abdullah itu mengatakan akan memaksimalkan perolehan suara dengan rajin turun ke daerah-daerah. Dia yakin ada warga Nahdliyin yang memilihnya, meski suara NU menjadi rebutan calon lain. Ia semakin percaya diri setelah didukung Partai NasDem dan Pemuda Muhammadiyah.
Bambang D.H., yang didampingi Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko, mengunjungi Pasar Rogojampi, Pasar Banyuwangi, dan Pasar Wongsorejo. Di Pasar Banyuwangi, Bambang D.H. menyempatkan minum kopi di warung kaki lima dan memborong dawet. Bambang juga berkeliling ke lapak-lapak pedagang tradisional.
IKA NINGTYAS