TEMPO.CO, Sumenep - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa, Helmi Faisal, yakin pemilihan Gubernur Jawa Timur pada 29 Agustus mendatang akan berlangsung satu putaran.
"Tentunya Khofifah yang menang," katanya di sela menghadiri kampanye terbuka pasangan Khofifah-Herman (Berkah) yang menghadirkan raja dangdut Rhoma Irama di GOR Ahmat Yani, Kabupaten Sumenep, Selasa, 20 Agustus 2013.
Indikasinya, kata Helmi, pemilih saat ini makin sadar berpolitik lebih terbuka dan makin rasional dalam menentukan calon yang dianggap terbaik. Apalagi, dia melanjutkan, kultur masyarakat Sumenep khususnya sangat erat dengan NU dan PKB. "NU dan PKB itu ada dalam sosok Khofifah," katanya.
Meski Khofifah prempuan, Helmi yakin pemilih "lanang" juga akan memilih Ketua Umum Muslimat NU ini. Karena Khofifah merupakan figur yang baik, track record-nya bersih dari berbagai kasus korupsi. "Masyarakat Jatim rindu pemimpin yang peduli wong cilik, dan Khofifah bisa menjawab itu," ujarnya.
Soal kemungkinan Khofifah kembali dicurangi seperti pada pemilihan gubernur sebelumnya, Helmi mengaku tidak terlalu khawatir mengingat ada pengawasan melekat di lapangan.
"Pendukung Khofifah harus melakukan pengawasan melekat, jika ada pelanggaran segera laporkan. Kami yakin pemilih sudah cerdas, tidak mudah dicurangi," katanya.
MUSTHOFA BISRI