TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Divisi Monitoring dan Analisis Anggaran Indonesia Corruption Watch (ICW), Firdaus Ilyas, melansir data mengenai dugaan penjualan minyak dan kondensat yang dilakukan PT Kernel Oil dengan BPMigas. Dalam laporan dari ICW ditemukan 11 transaksi penjualan yang pernah terjadi antara PT Kernel Oil dan BPMigas.
"Ini baru sebagian kecil yang ditemukan," ujar Firdaus dalam keterangannya di kantor ICW, Selasa, 20 Agustus 2013. Pada data yang diberikan ICW itu, Kernel telah bertransaksi sejak tahun 2010 untuk penjualan minyak mentah jenis Belanak sebanyak 300 ribu barel per bulan untuk pengiriman Juli hingga September 2010.
Dalam transaksi minyak mentah jenis Belanak pada tahun 2010, harga yang digunakan adalah ICP+ 3,5 US$ per barel. Kernel Oil adalah perusahaan perdagangan minyak mentah dan produk bumi yang bermarkas besar di Singapura.
Kernel memperdagangkan minyak mentah maupun berbagai produk turunan minyak mentah. Dalam aktivitas perdagangan minyak mentah, Kernel memasarkan minyak dari kawasan Asia Timur, Teluk Persia, Mediterania, dan Afrika Barat.
MAYA NAWANGWULAN